Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Junta Myanmar Izinkan Warga yang Loyal Bawa Senjata Api

Foto : AFP

Senjata Api l Sejumlah demonstran antijunta di Myanmar memperlihatkan senjata rakitan saat terjadi aksi protes menentang kudeta di Yangon pada April 2021 lalu. Sebuah dokumen pemerintah yang bocor menyebutkan bahwa junta Myanmar akan mengizinkan warga sipil yang setia kepada negara untuk memiliki senjata api.

A   A   A   Pengaturan Font

Junta di Myanmar dilaporkan akan mengizinkan warga sipil untuk memiliki senjata api terutama bagi warga sipil yang setia pada militer

YANGON - Sebuah dokumen pemerintah setelah 15 halaman yang bocor ke khalayak menyebutkan bahwa junta Myanmar akan mengizinkan warga sipil yang setia kepada negara untuk memiliki senjata api.

"Dokumen yang bocor yang menetapkan kriteria bagi mereka yang mengajukan izin kepemilikan senjata api itu dan belum bisa diverifikasi itu, konon berasal dari kementerian dalam negeri," demikian menurut laporan media.

Dokumen tersebut menetapkan anggota badan kontra-pemberontakan, milisi yang dibentuk secara resmi, dan mereka yang pensiun dari militer untuk membawa pistol, senapan, dan senapan mesin ringan selama mereka memiliki izin tersebut.

Sedangkan persyaratan yang tercantum dalam dokumen tersebut termasuk ambang batas usia 18 tahun dan keperluan kepemilikan senjata api yang dapat dibuktikan untuk tujuan keamanan, selain persyaratan loyalitas.

Menanggapi laporan itu, para ahli telah menyuarakan khawatir bahwa mengizinkan warga sipil untuk membawa senjata akan memberdayakan kelompok projunta dan hanya akan meningkatkan kekerasan dan bentrokan hampir setiap hari antara militer dan pasukan perlawanan bersenjata yang telah berkecamuk di seluruh negeri.SB/ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top