Junta Militer Guinea Bubarkan Pemerintahan
Junta militer Guinea pada Senin (19/2) mengeluarkan keputusan pembubaran pemerintahan dalam sebuah video pernyataan.
Di bawah tekanan internasional, pemimpin junta Kolonel Mamady Doumbouya berjanji akan menyerahkan kendali pemerintahan kembali kepada warga sipil terpilih pada akhir tahun 2024.
Pihak militer mengatakan masa transisi ini akan memungkinkan mereka melakukan reformasi besar-besaran di Guinea, yang masih miskin meskipun mempunyai sumber daya alam yang besar.
Namun pihak oposisi menuduhnya melakukan tindakan otoriter.
Mereka melarang semua demonstrasi pada 2022 dan menangkap sejumlah pemimpin oposisi, anggota masyarakat sipil, dan pers.
Akses internet telah dibatasi selama beberapa minggu.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya