Konflik di Myanmar I Junta Salahkan Ranjau Pejuang Antikudeta sebagai Penyebab Kematian
Junta Konfirmasi Serangan Udara
Foto : AFP/LYNN BO BO
Helikopter Tempur l Sebuah helikopter tempur Mi-35 milik junta sedang meluncurkan serangan roket dalam sebuah latihan militer dekat Kota Pathein di kawasan delta Irrawaddy beberapa waktu lalu. Saksi mata melaporkan bahwa serangan udara maut pada Selasa (11/4) pagi di kota kecil Kanbalu di wilayah Sagaing tengah, dilakukan oleh sebuah jet tempur dan helikopter tempur.
Sementara itu Kepala Hak Asasi PBB, Volker Turk, menuduh militer Myanmar sekali lagi telah mengabaikan kewajiban hukum yang jelas untuk melindungi warga sipil.
Kutukan juga dilontarkan oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres. "Saya kembali serukan agar militer mengakhiri kampanye kekerasan terhadap penduduk Myanmar di seluruh negeri," ucap Guterres dalam pernyataannya yang dibacakan oleh juru bicaranya.
Amerika Serikat juga mengecam serangan udara yang tercela itu. "Kami sangat mengutuk serangan udara rezim dan mendesak rezim untuk menghentikan kekerasan," cuit Penasihat Kementerian Luar Negeri AS, Derek Chollet, di media sosial. AFP/I-1
Baca Juga :
Thailand Kembali Serukan Dialog
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya