Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Myanmar Butuh Dukungan Internasional agar Bisa Gelar Pemilu

Junta Ingin Peroleh Kembali Status Keanggotaan Normal di Asean

Foto : AFP/TANG CHHIN Sothy

Pertemuan Asean l Dua petugas keamanan berpatroli di lokasi penyelenggaraan Pertemuan Menlu Asean di Vientiane, Laos, pada Rabu (24/7). Pada pertemuan ini, seorang pejabat senior junta Myanmar menyatakan harapan bahwa Myanmar akan mendapatkan kembali statusnya di Asean bersama anggota blok ­lainnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Junta, setelah tidak mengikuti pertemuan Asean sebelumnya, mulai mengirimkan pejabat kementerian luar negeri sebagai perwakilannya untuk pertama kalinya pada Januari 2024 lalu.

Oleh karena itu, Aung Kyaw Moe pada Rabu ikut serta dalam pertemuan Komisi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara dan pertemuan para menteri luar negeri Asean dengan perwakilan Komisi Hak Asasi Manusia Antarpemerintah Asean. Ia juga memimpin delegasi Myanmar dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Asean, Kao Kim Hourn.

Berbicara kepada wartawan di Pusat Konvensi Nasional di Vientiane, Khin Thidar Aye mengatakan fokus utama pemerintahannya adalah untuk mengorganisir pemilu sedini mungkin dan memulihkan demokrasi federal di Myanmar.

"Kami sangat membutuhkan dukungan komunitas internasional dan pengertian serta dukungan, bukan kritik dan tekanan," ujar Khin.

Meskipun berjanji untuk menyelenggarakan pemilu baru setelah menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin oleh penasihat negara Aung San Suu Kyi, junta tetap mempertahankan Myanmar dalam keadaan darurat sejak kudeta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top