Junta Gunakan Tameng Manusia
Warga Mengungsi l Sejumlah warga desa di di Negara Bagian Kachin, Myanmar utara, mengungsi setelah terjadi serbuan oleh pasukan junta terhadap paramiliter antijunta Pasukan Pertahanan Rakyat sejak pekan lalu.
Penduduk desa lainnya mengatakan bahwa seluruh penduduk Hway Hkar dan Nam Tein di dekatnya terpaksa mengungsi untuk berlindung dari serangan tersebut, begitu pula penduduk di daerah sekitarnya, menyebabkan sebanyak 20.000 orang mengungsi.
Lebih dari 1.000 orang yang melarikan diri dari Hway Hkar telah berlindung sementara di bangunan keagamaan, kata seseorang yang membantu pengungsi internal di Desa Hseng Taung. "Mereka berlindung di gereja dan biara," kata dia.
Menanggapi laporan itu, juru bicara Pemerintah Persatuan Nasional bayangan Myanmar (NUG), Nay Phone Latt, mengatakan bahwa junta semakin sering menggunakan serangan udara dan artileri berat untuk menakut-nakuti masyarakat.
"Sementara junta menghadapi kekalahan telak di medan pertempuran, kami menyaksikan mereka membunuh orang setiap hari dengan serangan udara dan tembakan artileri," kata dia.
Sementara itu warga Hpakant yang mengungsi mengatakan bahwa pasukan junta telah memblokir jalan Hpakant-Hway Hkar sejak 6 Januari, sehingga meskipun pertempuran berhenti, mereka mungkin tidak dapat kembali ke rumah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya