Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis di Myanmar

Junta Bebaskan 600 Warga Pendukung Antikudeta

Foto : AFP/ANONYMOUS

Poster Tuntutan l Sejumlah poster tulisan tuntutan protes ditancapkan di sepanjang jalanan di Yangon, Myanmar, pada Rabu (23/3) malam. Pemasangan poster ini merupakan bagian dari seruan aksi protes diam yang menentang kudeta yang dilakukan junta di Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Lebih dari 600 warga yang antikudeta telah dibebaskan oleh junta yang berkuasa di Myanmar pada Rabu (24/3). Diantara mereka yang dibebaskan terdapat seorang fotografer Associated Press bernama Thein Zaw, 32 tahun, yang ditahan saat melakukan liputan dalam sebuah aksi unjuk rasa pada Februari lalu.

"Pejabat polisi yang memperkarakan saya telah mencabut dakwaannya. Karena itu mereka membahaskan saya tanpa syarat apapun," ucap Thein Zaw tak lama setelah keluar dari Lapas Insein di Yangon.

Sebelumnya Thein Zaw bersama 5 awak jurnalis lainnya yang ditahan pada saat yang sama, dikenai dakwaan telah menyebarkan kabar bohong. Ke-5 awak jurnalis lainnya berasal dari Myanmar Now, Myanmar Photo Agency, 7Day News, Zee Kwet Online News, dan seorang pewarta lepas. Hingga saat ini belum diketahui apakah dakwaan yang ditujukan pada mereka pun apakah telah dicabut atau tidak.

Beberapa jam sebelum dibebaskannya Thein Zaw, pihak Lapas Insein telah membebaskan lebih dari 600 warga yang ditahan karena terlibat dalam unjuk rasa menentang kudeta.

"Kami membebaskan 360 pria dan 268 perempuan dari Lapan Insein hari ini," ucap seorang petugas senior lapas yang enggan menyebutkan jati dirinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top