Jumlah Orang Miskin di Indonesia Bertambah Lagi 435 Ribu Jiwa
Laporan Bank Dunia - Harga energi yang lebih tinggi menaikkan harga pangan melalui biaya input pertanian.
"Harga energi yang lebih tinggi menaikkan harga pangan melalui biaya input pertanian," lapor Bank Dunia.
Proyeksi Bank Dunia itu harus mendapat perhatian khusus, mengingat garis kemiskinan di Indonesia juga meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan di Indonesia naik 2,89 persen dari mereka yang berpendapatan sebesar 472.525 rupiah per Maret 2021 menjadi 486.168 rupiah per September 2021.
Lonjakan harga pangan dan energi juga bisa menimbulkan masalah baru bagi perekonomian Indonesia yang mulai membaik. BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia menurun 1,04 juta orang menjadi 26,50 juta orang per September 2021 dari yang sebelumnya berjumlah 27,54 juta orang pada Maret 2021.
Adapun sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa dengan 14,02 juta orang, sedangkan jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan dengan 0,98 juta orang.
Namun, dari sisi persentasenya, tingkat penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua, yaitu sebesar 20,43 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 5,85 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya