Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Palangka Raya Capai 485 Orang

Foto : ANTARA/Rendhik Andika

Screen capture data perkembangan Covid-19 di Kota Palangka Raya.

A   A   A   Pengaturan Font

PALANGKA RAYA - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu mengatakan jumlah atau akumulasi kasus positifCovid-19 di kota itu mencapai 485 kasus.

"Jumlah kasus positif COVID-19 di Palangka Raya terus bertambah dan saat ini telah mencapai 485 kasus sejak pertama kali ditemukan di kota ini," kata Murni seperti dikutip dari Antara, di Palangka Raya, Sabtu (18/7).

Angka tersebut merupakan data yang berhasil dihimpun oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya pada Jumat (17/7) malam. Dia mengatakan untuk jumlah pasien sembuh dari paparan Covid-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah sejak kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 305 kasus.

Dari seluruh kasus Covid-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 37 orang, sehingga tingkat kematian dari seluruh kasus positif mencapai angka 7,63 persen. Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 143 orang berstatus positif dalam perawatan dan 67 orang berstatus suspek Covid-19.

"Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus Covid-19 ini juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif," katanya.

Dia menambahkan, sampai saat ini juga tercatat 50 persen kelurahan atau sebanyak 16 kelurahan di kota setempat masih dinyatakan bebas dari paparan Covid-19. Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Di sisi lain, saat ini Pemerintah Palangka Raya selain fokus pada penanganan Covid-19 juga tengah siaga terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan yang biasa terjadi saat musim kemarau tiba. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top