Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Russia Vs Ukraina

Jokowi: Stop Perang karena Sengsarakan Umat Manusia dan Bahayakan Dunia

Foto : UKRAINE EMERGENCY MINISTRY PRESS SERVICE/AFP

PESAWAT MILITER UKRAINA JATUH DI TENGAH INVASI RUSSIA I Personel darurat bekerja di lokasi jatuhnya pesawat militer Ukraina di selatan Kyiv, Kamis (24/2). Setidaknya lima orang tewas dalam peristiwa tersebut di tengah ketegangan akibat invasi Russia. Sebagaimana dilansir AFP, layanan gawat darurat Ukraina menyatakan bahwa insiden ini terjadi di daerah yang terletak sekitar 20 kilometer dari ibu kota negara, Kiev. Berdasarkan informasi badan tersebut, pesawat militer itu mengangkut 14 orang. Meski demikian, belum diketahui penyebab insiden ini.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Selasa (22/2), berjanji tidak akan pernah menyerah untuk menemukan solusi damai bagi krisis Ukraina.

"Kita harus bersatu dan menghadapi tantangan ini bersama demi perdamaian, dan untuk menyelamatkan rakyat Ukraina dan sekitarnya dari bencana perang," kata Guterres kepada para wartawan di markas besar PBB di New York.

"Saatnya kembali ke jalur dialog dan negosiasi," paparnya, seraya menambahkan bahwa dia "berkomitmen penuh" melakukan segala upaya untuk menyelesaikan krisis itu "tanpa pertumpahan darah lebih lanjut".

Guterres mengatakan "sangat cemas" dengan perkembangan terbaru di Ukraina, termasuk laporan peningkatan pelanggaran gencatan senjata di sepanjang jalur kontak dan risiko nyata dari eskalasi lebih lanjut di lapangan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam cuitannya di media sosial (Twitter) mengimbau agar menghentikan perang karena menyengsarakan umat manusia dan membahayakan dunia. "Stop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia dan membahayakan dunia," cuit Presiden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top