Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jokowi Sampaikan Desakan Dialog dari Zelensky kepada Putin

Foto : Istimewa

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Russia, Vladimir Putin di Moskow, Kamis (30/6).

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Moskow pada Kamis (30/6) mengatakan bahwa dia menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kepada pemimpin Russia, Vladimir Putin.

Pertemuan Putin dengan Jokowi berlangsung setelah empat bulan lebih Moskow menginvasi Ukraina.Russia berusaha untuk berporos ke Asia dan Afrika menyusul timbulnya sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Seperti dikutip dari straitstimes, Indonesia memegang kepresidenan bergilir Kelompok 20 (G-20) tahun ini dan sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak di Bali pada November.

"Saya menyampaikan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin," kata Jokowi setelah berbicara dengan pemimpin Kremlin itu dalam komentar yang diterjemahkan ke dalam bahasa Russia.

Jokowi mengatakan dia menyatakan "kesiapannya" untuk membantu memulai "komunikasi" antara kedua pemimpin. Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut, dan tidak ada pihak yang mengatakan apa yang ada dalam catatan itu.

Jokowi berada di Kyiv pada Rabu sebelum menuju ke Moskow untuk bertemu dengan Putin, yang pada 24 Februari mengirim pasukan ke Ukraina yang pro-Barat.

"Meskipun situasi eksternal masih sulit, namun tetap penting untuk bergerak menuju penyelesaian dan dialog terbuka," kata Jokowi.

Dia mengatakan negaranya ingin "perang segera berakhir". "Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia untuk menghidupkan kembali semangat kerja sama," tambah Jokowi.

Pemerintah mendapat tekanan Barat untuk mengeluarkan Putin dari pertemuan G-20 setelah mengumumkan pada April bahwa dia telah diundang.

Zelensky mengatakan kepada Jokowipada Rabu bahwa ia akan menghadiri KTT G-20 mendatang di Bali tergantung pada siapa lagi yang hadir.

Putin pada Kamis memuji pembicaraannya dengan Jokowi sebagai "produktif". "Saya yakin bahwa kesepakatan yang dicapai hari ini akan semakin memperkuat kemitraan Russia-Indonesia," tambah Putin.

Jokowi mengatakan, masalah pasokan pangan global tidak akan membaik jika pupuk Russia dan gandum Ukraina tidak tersedia, dan mengatakan dia mendesak para pemimpin Kelompok Tujuh (G-7) untuk memastikan sanksi terhadap Russia tidak mempengaruhi pasokan makanan dan pupuk.

Di pihaknya, Putin membantah bahwa Moskow memblokir ekspor biji-bijian Ukraina dan mempertanyakan dampak hilangnya barang-barang pertanian Ukraina di pasar pangan dunia.

"Kami tidak mencegah ekspor biji-bijian Ukraina. Militer Ukraina telah menyebar ranjau di dekat pelabuhan mereka, tidak ada yang mencegah mereka membersihkan ranjau itu dan kami menjamin keamanan pengiriman biji-bijian dari sana," kata Putin.

Dia mengulangi pernyataan Russia bahwa sanksi Barat harus disalahkan atas masalah di pasar pangan global dan kenaikan harga. Putin juga mengatakan dia ingin Russia mempertahankan posisinya sebagai pengekspor gandum terbesar di dunia. Saat ini Russia menyumbang sekitar seperlima dari penjualan global.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top