Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jokowi Optimistis Indonesia Jadi Negara Penghasil Produk Hijau Kompetitif

Foto : ANTARA/SYIFA YULINNAS

Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Energi bersih dan ekonomi hijau masuk dalam salah satu dari lima agenda nasional yang ditekankan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Selasa (16/8).

"Optimalisasi energi bersih dan ekonomi hijau harus terus kita tingkatkan. Persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutanmangrove, serta rehabilitasi habitat laut, akan terus dilakukan, dan akan menjadi potensi besar penyerap karbon," kata Jokowi.

Energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio, akan menarik industri penghasil produk-produk rendah emisi. Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia. "Saya optimistis, kita akan menjadi penghasil produk-produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional," kata Jokowi.

Upaya tersebut bisa langsung disinergikan dengan program peningkatan produksi pangan dan energi bio. Pemanfaatan kekayaan hayati laut secara bijak, akan menjadi kekuatan besar untuk produk pangan, farmasi, dan energi. Demikian pula dengan perkebunan kelapa sawit, yang telah menjadi pemasok terbesarCPOdunia.

Untuk beras konsumsi, kata Jokowi, dalam tiga tahun terakhir Indonesia sudah tidak lagi impor. Pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional. "Alhamdulillah, kita baru saja memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute, yang disaksikan oleh FAO, karena kita dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak tahun 2019," kata Jokowi.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top