Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Regional -- Puan Sebut AIPA Ke-44 Satukan Asean

Jokowi Harapkan Asean Jadi Jangkar Perdamaian Dunia

Foto : antara/Galih Pradipta

Ketua DPR yang juga Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) President Puan Maharani memberikan sambutan saat Sidang Umum Ke-44 Asean Interparlementary Assembly (AIPA) di Jakarta, Senin (7/8). Sidang Umum ke-44 AIPA dihadiri ketua parlemen dari sembilan negara Asean, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam serta dihadiri 18 negara peninjau.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, kata Presiden, angka kematian akibat konflik global meningkat menjadi 238 ribu jiwa dengan dampak kerugian ekonomi naik 17 persen menjadi 17,5 triliun dollar AS atau setara 13 persen dari GDP global.

Di sisi lain, di bidang keagamaan masyarakat dunia mulai semakin tidak religius. Survei dari IPSOS Global Religion 2023 terhadap 19.731 orang dari 26 negara menunjukkan 29 persen menyatakan mereka agnostik dan atheis. "Menurut data EU Research Centre atas nama agama dan kepercayaan jumlah kekerasan fisik semakin meningkat," jelasnya.

Presiden meyakini para peserta IIDC 2023 memiliki komitmen bahwa bahwa Asean harus menjadi teladan toleransi dan persatuan serta jangkar perdamaian dunia. "Asean telah menunjukkan bukti. Negara-negara Asean antara lain Indonesia telah berhasil mempertahankan tradisi toleransi yang kuat di tengah keberagaman budaya dan agama. Indonesia mampu terus menjaga kerukunan dan mengelola keragaman etnisitas suku budaya agama dan kepercayaan," ujar Jokowi.

Presiden meyakini masyarakat Asean mampu menjadi katalisator perdamaian dunia serta menjadi komunitas peduli dan berbagi yang tidak hanya menjadi Episentrum of Growth tapi menjadi Episentrum of Harmony yang menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia.

"Karena itu saya menyambut hangat peran konstruktif pemimpin agama dan budaya di Asean. Melalui prakarsa strategis PBNU bersama Kementerian Luar Negeri dalam menggelar Konferensi Asean Dialog Antarbudaya dan Antaragana 2023," kata Jokowi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top