Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembantu Presiden - Pengusaha Ingin Menteri Ekonomi yang Sarat Terobosan

Jokowi Dinilai Perlu Regenerasi Politik

Foto : ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

BERSAMA CUCU - Presiden Joko Widodo bersama cucunya Jan Ethes memanfaatkan waktu libur di Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri yang tidak membantu, malah membuat masalah harus dicoret dari kabinet.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai membutuhkan anggota kabinet dari figur-figur baru pada periode kedua pemerintahannya, dalam rangka regenerasi politik. Meskipun beban tanggungan politik Jokowi periode mendatang relatif lebih kecil, karena tidak ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024, namun beban kinerjanya justru lebih berat.

Sebab, Jokowi harus bisa meninggalkan warisan berupa pemenuhan janji-janji pembangunan yang telah diungkapkannya. Oleh karena itu, Jokowi memerlukan menteri-menteri yang profesional dan loyal, serta mampu mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan hingga tuntas.

"Kabinet Jokowi perlu peremajaan, bukan hanya peremajaan orang, tapi juga gagasan sekaligus sebagai upaya melakukan regenerasi politik. Jangan orang yang hanya itu-itu saja. Terkesan bangsa ini kehabisan stok calon menteri, padahal banyak," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, ketika dihubungi, Rabu (1/5).

Seperti santer diberitakan, Presiden Jokowi mengisyaratkan akan merombak (reshuffle) kabinet dalam waktu dekat, diperkirakan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada 22 Mei nanti, atau tidak menunggu setelah pelantikan pada Oktober mendatang.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top