Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Jokowi dan Puan Maharani Nikmati Kelapa Muda di Bendungan Sepaku IKN

Foto : ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rac

Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, dan para pemimpin redaksi media massa menikmati air kelapa muda di Bendungan Sepaku Semoi, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Jokowi pun mengambil satu kelapa muda, diikuti oleh Ketua DPR Puan Maharani, sejumlah menteri yang turut mendampingi, dan para pemredmedianasional maupun media lokal Kalimantan Timur.

Sambil menikmati es kelapa muda, Presiden pun melanjutkan diskusi dengan para pemred di sebuah gazebo. Es kelapa muda yang dinikmati Presiden dan rombongan pun menjadi penyegar di tengah teriknya cuaca di Bendungan Sepaku Semoi siang itu.

Selepas meninjau Bendungan Sepaku Semoi, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya dan menuju Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebelum meninjau Bendungan Sepaku, Presiden juga meninjau Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara. Menurut Presiden, pembangunan Persemaian Mentawir merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah dalam menata lingkungan, utamanya di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita mau menunjukkan bahwa kita serius urusan lingkungan, itu serius. Justru kita enggak bangun di sini itu lingkungan makin rusak. Itu saja yang harus digarisbawahi," ujar Presiden saat berdiskusi dengan para pemred.

Dalam pembangunan IKN, Presiden menargetkan komposisi alam nantinya sebesar 75 hingga 80 persen. Hal tersebut, kata Presiden, sesuai dengan konsep IKN sebagai kota di dalam hutan atau forest city.

Dengan adanya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir di Penajam Paser Utara, Kaltim, Presiden menyatakan pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top