Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

John Hopkins: Kasus Covid-19 Global Capai Angka 39,3 Juta

Foto : WHO

Virus korona

A   A   A   Pengaturan Font

BALTIMORE - Pusat Data Virus Korona Johns Hopkins melaporkan pada Minggu (18/10) pagi bahwa ada hampir 39,7 juta infeksi Covid-19 di seluruh dunia dan 1,1 juta kematian akibat virus itu.

Dalam laporannya, pusat data ini melaporkan bahwa Amerika Serikat (AS) masih memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia, yaitu 8,1 juta infeksi.

Menurut statistik Johns Hopkins di India pada Minggu telah mencatat lebih dari 61.000 kasus Covid-19 dalam 24 jam sebelumnya. India memiliki hampir 7,5 juta kasus Covid-19, dengan lebih dari 114.000 kematian.

Italia mencatat rekor baru jumlah kasus harian, yaitu 11.705 pada Minggu. Atas laporan itu, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, telah memberi para wali kota kewenangan untuk menutup lapangan-lapangan umum dan tempat-tempat di mana orang berkumpul selepas pukul 21.00.

"Situasinya kritis. Pemerintah ada tapi semua orang harus memainkan peranan mereka," kata Conte dalam konferensi pers seperti dilansir VoA, Senin (19/10). Pemerintahan Conte berusaha menghindar penutupan bisnis seperti yang pernah diberlakukan pada Maret.

Italia merupakan salah satu negara yang paling terdampak virus korona di Eropa, dan sementara gelombang kedua virus korona melanda, pemerintah memberlakukan upaya seperti wajib mengenakan masker di tempat umum, membatasi jam operasional restoran dan melarang festival.

Sementara itu dilaporkan dari Prancis bahwa jalan-jalan di Paris lengang pada Sabtu (17/10) malam setelah kota itu memulai jam malam antara pukul 21.00 hingga pukul 06.00, yang bertujuan mencegah penyebaran virus korona.

Sedikitnya tujuh kota lain di Perancis, termasuk Lyon, Grenoble, Aix-en-Provence, Montpellier, Lille, Rouen dan Saint-Étienne juga memberlakukan jam malam selama empat pekan.

Belgia juga memberlakukan jam malam mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.00 secara nasional pada Senin (19/10), guna menekan lonjakan infeksi. Selain itu, Belgia memerintahkan semua kafe, bar dan restoran tutup, mulai Senin (19/10). I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top