JIP Berinovasi dengan Sediakan Layanan Jaringan Internet
PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) berinovasi dengan menyediakan layanan internet dengan melalui anak perusahaan yang bertindak sebagai penyedia layanan internet (internet service provider/ISP). Inisiatif ini diharapkan dapat semakin meningkatkan konektivitas dan memperkuat ekosistem digital di Jakarta.
Foto: istimewaJAKARTA - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) terus berinovasi dalam pengembangan infrastruktur digital. Yang terbaru perusahaan ini meluncurkan layanan melalui anak perusahaan yang bergerak dalam penyedia layanan internet (internet service provider/ISP).
"Langkah ini menjadi bagian dari strategi JIP untuk mendorong transformasi Jakarta menjadi kota global, seiring dengan kebutuhan akan digitalisasi yang kian mendesak di era industri 4.0," ujar General Manager Corporate Secretary PT JIP, Aji Rizqi Yodhana, melalui keterangan tertulis pada hari Selasa (22/10).
Menurut Aji, inisiatif ini diharapkan dapat semakin meningkatkan konektivitas dan memperkuat ekosistem digital di Jakarta. Selain itu kehadiran layanan ISP ini tidak hanya mendukung transformasi digital di Jakarta, tetapi juga mempermudah konektivitas warga, khususnya di wilayah yang membutuhkan akses internet stabil.
Sebelumnya, JIP telah dikenal melalui program internet gratis Jak WiFi dan versi berbayar Jakinet yang menyasar penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Program ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap inisiatif Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dalam meningkatkan akses internet bagi warga rusunawa.
Dalam memperluas jaringannya, JIP menyediakan layanan internet dedicated, manage service jaringan WiFi dan CCTV, maupun teknologi SD-WAN. JIP mengutamakan konektivitas jaringan yang stabil dengan biaya operasional yang lebih efisien.
"Jaringan ini dilengkapi dengan enkripsi end-to-end untuk melindungi data pengguna, dan mengurangi risiko ancaman eksternal seperti peretasan dan malware," paparnya.
Sementara dalam hal infrastruktur, JIP telah membangun jaringan fiber optic sepanjang 14 Kilometer di Jakarta Selatan. Perusahaan ini menyediakan dua Point of Presence (POP) di Gedung Cyber 1 dan IDC Indonesia Building Duren Tiga.
Infrastruktur ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas jaringan seiring dengan pertumbuhan pengguna dan permintaan data yang terus meningkat. Investasi melalui berbagai program seperti Jak WiFi dan Jakinet, sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota yang lebih terhubung dan memberi layanan internet terjangkau di wilayah padat penduduk.
Dengan jaringan POP di pusat data utama Jakarta, JIP memperkuat posisi strategisnya dalam memajukan infrastruktur ICT, serta mendukung inisiatif kota menuju status global. Berbagai inisiatif JIP juga diharapkan menjadi katalisator dalam mempercepat pengembangan sektor bisnis di Jakarta yang semakin bergantung pada konektivitas digital.
Infrastruktur Fiber Optik, Perangkat Internet Service Provider, dan SD-WAN yang diterapkan, memungkinkan akses internet yang lebih luas dan aman. Hal ini dapat memberi manfaat bagi individu maupun bisnis yang memerlukan koneksi andal dan efisien.
"Dengan kehadiran layanan ini, JIP semakin mantap dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung ekosistem digital di era modern," tutup Aji.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- TNI Berperan Penting Ciptakan Suasana Kondusif Saat Pilkada
- Pasangan Risma-Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf di Akhir Masa Kampanye Pilgub Jatim
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia