Jerman Apresiasi Rencana Aksi Ekonomi Sirkular RI
ANDREAS FOERSTER Kepala Divisi untuk Asia Timur dan Asia Tenggara Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Jerman - Saya takjub sektor ini dapat menghasilkan tambahan PDB lebih dari 500 triliun rupiah.
Dia menyatakan penyusunan enabling framework amat penting untuk meningkatkan efektivitas regulasi dan memperkuat kelembagaan, sedangkan perubahan perilaku diperlukan agar semua pihak menyadari permasalahan dalam pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular harus menjadi perhatian bersama.
Berikan Pendanaan
Sementara di bidang infrastruktur, pemerintah Jerman memberikan pendanaan untuk membangun tempat pembuangan sampah dengan sistem sanitasi modern yang dilengkapi dengan mesin pendaur ulang dan penyortiran di berbagai provinsi di Indonesia.
Selain itu, Foerster menuturkan kedua negara juga melakukan kerja sama teknis untuk mewujudkan reformasi pengelolaan sampah.
"Saya tekankan yang sedang kita diskusikan ini benar-benar merupakan fenomena global. Hal ini bukan hanya masalah bagi Indonesia dan juga bukan hanya bagi Jerman sehingga perlu upaya penanggulangan bersama," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya