Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi I Penguncian Diterapkan Karena Sebentar Lagi Liburan Paskah

Jerman Antisipasi "Lockdown"

Foto : AFP/ARMANDO BABANI

Protes Rencana “Lockdown” l Warga Kota Kassel di Jerman melakukan aksi unjuk rasa untuk menentang rencana perpanjangan lockdown pada Sabtu (20/3) lalu. Pemerintah Jerman mempertimbangkan untuk memperpanjang lockdown setelah terjadi lonjakan kasus infeksi yang mengakibatkan munculnya gelombang ke-3 infeksi Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Terjadinya lonjakan kasus infeksi serta datangnya gelombang ketiga virus korona, beberapa negara bagian Jerman berencana untuk memperpanjang lockdown hingga April mendatang.

BERLIN - Jerman berencana untuk memperpanjang dan memperketat penguncian (lockdown) parsial hingga April setelah ada lonjakan kasus virus korona. Informasi ini berdasarkan draf dokumen yang akan dibahas dalam pertemuan strategi pada Senin (22/3) waktu setempat.

Jerman sebelumnya telah mulai melonggarkan lockdown bahkan telah membuka kembali sekolah pada akhir Februari lalu, sebelum mengizinkan salon penata rambut dan beberapa toko untuk melanjutkan bisnis pada Maret.

Pertemuan strategis antara Kanselir Angela Merkel dan para pemimpin 16 negara bagian Jerman pada awalnya dijadwalkan untuk membahas relaksasi lebih lanjut, tetapi datangnya gelombang ketiga virus yang didorong oleh munculnya varian baru, telah mengubah agenda relaksasi secara dramatis.

Pencabutan aturan pembatasan aktivitas makan malam di restoran, menyaksikan acara budaya atau rekreasi saat ini mungkin harus ditunda dan wilayah yang paling parah terkena dampak virus korona mungkin mulai Senin harus memberlakukan kembali langkah penguncian dan memerintahkan toko serta beberapa sekolah untuk ditutup lagi.

"Tanpa pembatasan secara signifikan, jumlah kasus infeksi baru akan meningkat ke titik di mana sistem kesehatan berisiko akan kewalahan pada April mendatang," demikian bunyi draf tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top