Jerman Antisipasi "Lockdown"
Protes Rencana “Lockdown” l Warga Kota Kassel di Jerman melakukan aksi unjuk rasa untuk menentang rencana perpanjangan lockdown pada Sabtu (20/3) lalu. Pemerintah Jerman mempertimbangkan untuk memperpanjang lockdown setelah terjadi lonjakan kasus infeksi yang mengakibatkan munculnya gelombang ke-3 infeksi Covid-19.
Draf itu pun menerangkan bahwa kebijakan agar karyawan bekerja dari rumah bila memungkinkan akan diperpanjang hingga 18 April alih-alih akan berakhir pada 28 Maret. "Untuk mencegah penularan di tempat kerja, perusahaan akan diminta untuk memberikan setidaknya dua kali rapid test setiap pekannya kepada karyawan yang tidak dapat bekerja dari rumah," imbuh draf itu.
Mengingat akan datangnya liburan sekolah karena perayaan Paskah, siapapun yang pergi ke luar negeri akan diminta untuk diuji kesehatannya dan dikarantina ketika mereka kembali ke Jerman.
Namun yang paling kontroversial dalam draf dokumen itu yaitu soal penerapan jam malam untuk pertama kalinya di seluruh negeri di wilayah dimana jumlah kasus penularan infeksi Covid-19 selama sepekan melampaui angka 100 per 100.000 orang.
Rem Darurat
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya