Jepang Sukses Lakukan Operasi Jantung Janin Pertama

TOKYO - Sekelompok pakar medis Jepang mengatakan telah berhasil melakukan operasi pada janin dengan penyakit jantung bawaan yang serius, yang masih berada di dalam kandungan ibunya.

Kelompok pakar itu, termasuk sejumlah pakar dari Pusat Perkembangan dan Kesehatan Anak Nasional (NCCHD), mengatakan operasi tersebut dilakukan pada Juli terhadap janin berusia 25 pekan yang masih dalam kandungan ibunya.

"Janin itu didiagnosis dengan stenosis katup aorta, yaitu penyempitan pada pembukaan katup aorta sehingga mengganggu perkembangan jantung secara normal," lapor kantor berita NHK, Kamis (1612).

Para ahli bedah memasukkan sebuah pipa khusus yang berbentuk seperti jarum ke jantung janin melalui perut ibunya. Kemudian melalui pipa itu, sebuah balon kateter dimasukkan untuk memperbesar pembukaan katup.

Para pakar itu mengatakan prosedur ini meningkatkan jumlah darah yang mengalir ke dalam jantung. Dikatakan bahwa bayi itu lahir pada Oktober dan kini berada dalam kondisi yang baik.

Kelompok pakar tersebut melakukan operasi itu sebagai bagian dari penelitian klinis. Dikatakan pula bahwa ini adalah operasi janin dengan stenosis katup aorta pertama di Jepang.

Sagou Haruhiko, seorang dokter dari NCCHD, mengatakan kini lebih banyak penyakit yang dapat ditangani saat bayi masih dalam kandungan ibunya. Ia mengatakan akan melakukan lebih banyak penelitian klinis agar lebih banyak nyawa dapat diselamatkan dengan pengobatan di dalam kandungan. NHK/I-1