Jepang Perluas Penetapan Landas Kontinen
Mao Ning
Foto: AFP/Pedro PARDOTOKYO - Jepang pada Sabtu (20/7) memperluas penetapan landas kontinen di sebelah timur rangkaian pulau-pulau Pasifik miliknya meski ditentang oleh Tiongkok,Kyodo Newsmelaporkan.
Langkah itu diambil dengan merevisi perintah kabinet yang menetapkan sebagian besar wilayah maritim Dataran Tinggi Ogasawara menjadi bagian dari landas kontinen Jepang untuk mendukung penelitian tentang ekstraksi sumber daya laut, termasuk mineral tanah yang langka.
Bulan lalu, kabinet Jepang memutuskan untuk menerbitkan sejumlah dekrit tentang perluasan wilayah seluas 120.000 kilometer persegi di dataran tinggi yang terletak di sisi timur Pulau Father di Kepulauan Ogasawara. Namun, langkah itu memicu penentangan dari Tiongkok.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengecam keputusan Jepang. "(Keputusan Jepang) itu bertentangan dengan ketentuan Konvensi PBB tentang Hukum Laut dan praktik universal," ucap Mao Ning.
Bulan lalu, Menteri Kebijakan Kelautan Jepang, Yoshifumi Matsumura, mengatakan negaranya bisa menggunakan hak kedaulatannya untuk mengeksplorasi landas kontinen dan mengembangkan sumber daya alam. Pemerintah Jepang juga mengatakan pihaknya mengkonfirmasi bahwa wilayah tersebut memiliki lapisan kerak yang kaya akan kobalt, termasuk logam-logam langka yang digunakan dalam produksi baterai kendaraan listrik. SB/Ant/Anadolu/I-1
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- 10.000 Hektare Tambak Tak Produktif di Bekasi Bakal Direvitalisasi
- Tamparan Hukum, Ketua PN Surabaya Ditangkap
- Asing Was-was terhadap Kebijakan Trump, Saham Perbankan Loyo
- BPS Ungkap Tingkat Kemiskinan September 2024 Terendah Sepanjang Sejarah
- Dapatkan Rekaman CCTV, TNI Telusuri Meninggalnya Purnawirawan Berpangkat Brigjen di Marunda