Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jepang Menghabiskan Hampir US$ 20 Miliar untuk Membendung Kejatuhan Yen

Foto : Istimewa

Mata uang Yen telah jatuh kembali ke posisi terendah 24 tahun meskipun ada intervensi negara. Intervensi minggu lalu adalah operasi pembelian yen pertama sejak 1998.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Jepang baru-baru ini dilaporkan telah menghabiskan 19,7 miliar dollar AS untuk membendung penurunan yen dalam intervensi minggu lalu, meskipun mata uang itu sekali lagi diperdagangkan mendekati level sebelum tindakan pemerintah diambil.

Dikutip dari Financial Times, analis mengatakan, tindakan pemerintah untuk sementara efektif dalam mengurangi volatilitas dalam perdagangan pasangan dollar AS-yen dan jatuhnya yen ke level terendah baru 24 tahun. Namun, faktor-faktor mendasar yang mendorong penjualan yen tetap sama.

Bank of Japan telah memperbarui janjinya untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dan merupakan satu-satunya bank sentral di dunia yang mempertahankan suku bunga utamanya pada level negatif.

Federal Reserve AS, sementara itu, diperkirakan akan terus agresif menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.Yen diperdagangkan pada 144,6 terhadap dollar AS pada akhir Jumat setelah sempat melonjak ke 140,34 yen setelah intervensi dilakukan. Itu telah mencapai terendah 145,89 sebelum intervensi.

Dirilis oleh kementerian keuangan pada Jumat (30/10), bagan garis per dollar AS menunjukkan perjalanan liar yen angka tersebut, mencakup periode dari 30 Agustus hingga 28 September tetapi pelaku pasar mengatakan mereka yakin jumlah tersebut dihabiskan seluruhnya pada 22 September ketika Jepang melakukan intervensi pembelian yen pertamanya sejak akhir 1990-an.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top