Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Wilayah

Jepang Marah, Tiongkok Rilis Topografi Diaoyu

Foto : JAPAN POOL/JIJI PRESS/AFP

SURVEYOR JEPANG DI SENKAKU I Gambar yang diambil pada tanggal 2 September 2012 ini menunjukkan tim surveyor Jepang di atas perahu karet menuju ke rantai pulau yang disengketakan yang dikenal di Jepang sebagai Senkaku atau Diaoyu di Laut Tiongkok Timur. Gubernur Tokyo Shintaro Ishihara, yang terkenal karena pandangannya yang blak-blakan, mengutus tim untuk mengamati garis pantai dan perairan di sekitar pulau berbatu yang tidak berpenghuni itu.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok merilis laporan tentang topografi dan geografi Kepulauan Diaoyu pada Senin (26/4) waktu setempat. Rilis itu menyulut kemarahan Jepang yang menyebut gugusan pulau itu dengan nama Senkaku.

Rilis topografi dan geografi Kepulauan Diaoyu itu dimuat di situs khusus Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok dalam delapan bahasa.

Laporan itu merinci medan pulau-pulau di Diaoyu bersama dengan peta gambar pengindraan jauh. Tujuan dari survei tersebut adalah untuk mendapatkan data geografis peta topografi terbaru.

"Survei semakin meningkatkan sistem data dasar pulau-pulau dan memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya dan perlindungan ekologi pulau-pulau tersebut," kata Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok.

Di hari yang sama, Penjaga Pantai Tiongkok (CCG) menyatakan tetap mengirim kapalnya untuk berpatroli di sekitar perairan Kepulauan Diaoyu.

Ini pertama kalinya CCG mengumumkan tindakan tersebut, usai pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga di Washington pada 16 April.

Dalam pernyataan di akun Wibo, CCG mengungkapkan misi patroli telah mereka lakukan setiap bulan, terkadang bahkan dua kali sebulan, dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam pernyataan bersama AS-Jepang setelah pertemuan Biden dan Suga, Amerika Serikat menegaskan kembali Pasal V Perjanjian Keamanan kedua negara yang berlaku untuk Kepulauan Senkaku.

"Bersama-sama kami menentang tindakan sepihak apa pun yang berupaya merusak pemerintahan Jepang di Kepulauan Senkaku," kata pernyataan bersama AS-Jepang.

Kirim Kapal Induk

Sementara itu, kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth akan memimpin armada kapal perang Angkatan Laut Kerajaan melalui perairan Asia dalam kunjungan pelabuhan ke Jepang dan Korea Selatan pada penempatan perdananya.

Pelayaran itu bertujuan untuk memperkuat hubungan keamanan di Asia Timur dan berlangsung di tengah ketegangan di kawasan itu.

Kelompok serang kapal induk Inggris yang meliputi kapal induk Queen Elizabeth dan 18 jet tempur siluman F-35B, dua kapal perusak, dua fregat, dan dua kapal pendukung bakal berlayar melalui Laut Tiongkok Selatan dalam perjalanannya ke Asia Timur.

Armada kapal perang Inggris itu juga akan berhenti di India dan Singapura.

Mereka bakal bergabung dengan fregat Belanda HNLMS Evertsen dan kapal perusak Arleigh Burke Amerika Serikat USS The Sullivans. Marinir Kerajaan Inggris dari Komando 42 juga akan dikerahkan bersamaan dengan kapal induk.

Kelompok serang kapal induk Inggris juga melakukan latihan gabungan dengan pasukan dari Jepang, Australia, Kanada, Selandia Baru, Prancis, Uni Emirat Arab, Denmark, Yunani, Italia, Turki, Israel, India, Oman, serta Korea Selatan.

Kapal perang yang saat ini sudah berada di perairan Asia termasuk kapal induk amfibi Prancis dan dua kapal induk Angkatan Laut AS, salah satunya USS Ronald Reagan, yang berbasis di Jepang.

Pada Jumat (23/4) pekan lalu, Jepang mengumumkan, mereka juga akan menjadi tuan rumah latihan militer dengan AS dan Prancis dari 11 hingga 17 Mei mendatang.

Sekutu dekat Washington, Jepang menjadi tuan rumah konsentrasi terbesar pasukan militer AS di luar Amerika Serikat, termasuk kapal perang, pesawat tempur, dan ribuan marinir. n SB/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top