Jepang Kunjungi Pengolahan Sampah Periuk
Kunjungan dari perwakilan Pemerintah Kota Kitakyushu Jepang ke TPST3R Bina Mandiri di Periuk Kota Tangerang untuk mempelajari pengolahan sampah.
Foto: ANTARA/HO-DLH Kota TangerangTANGERANG – Jepang menyempatkan diri bertukar gagasan mengenai pengolahan sampah ramah lingkungan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dan petugas pengolahan sampah secara langsung.
“Hal ini dibahas perwakilan Pemerintah Kota Kitayushu, Jepang dengan DLH, saat berkunjung ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle atau TPS3R Bina Mandiri di Periuk Kota Tangerang,” jelas Camat Periuk, Nanang Kosim, Jumat.
Pemerintah Kota Kitakyushu Jepang mengadakan kunjungan kerja untuk mempelajari pengolahan sampah di TPS3R Mandiri. Menurut Nanang Kosim, dalam kunjungannya, perwakilan Pemerintah Kota Kitayushu juga melihat langsung proses budi daya maggot.
Selain itu, juga bertukar gagasan mengenai pengolahan sampah ramah lingkungan bersama DLH Kota Tangerang. “Intinya dalam pertemuan tersebut saling berbagi pengalaman terkait pengolahan sampah. Sebab selama ini TPS3R Bina Mandiri sangat konsisten dalam sistem pengolahan sampah berkelanjutan,” ujar Nanang.
Dia melanjutkan, kunjungan kerja tersebut juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Pemkot Tangerang dan Pemerintah Kota Kitakyushu dalam upaya optimalisasi pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Apalagi Pemkot Tangerang dan Pemerintah Kota Kitakyushu dinilai mempunyai persamaan yang berfokus dalam pengentasan masalah sampah di lingkungan urban.
“Tidak hanya jalinan kerja sama yang akan dijajaki bersama, kami juga dapat membagikan pengalaman dalam mengelola sampah untuk bisa diterapkan secara lebih baik di Kota Kitakyushu, Jepang,” tambahnya. Pemkot Tangerang berharap kunjungan kerja tersebut dapat memotivasi para petugas TPS3R Bina Mandiri terus meningkatkan kinerjanya.
Ini terutama dalam rangka mendung tranformasi Kota Tangerang menuju kota yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. “Kunjungan diharapkan menjadi motivasi untuk terus konsisten dalam pengelolaan sampah ke depan,” ujarnya.
Bangun Turap
Sementara itu, kegaitan lain Pemerintah Kota Tangerang adalah masalah mengatasi banjir. “Pembangunan turap dan sistem pengendalian banjir di wilayah Cibodas dan Jatiuwung berfungsi untuk mengurangi dampak luapan air kali saat musim hujan,” tutur Pj Wali Kota Nurdin dalam acara Safari Pembangunan di GOR Jatiuwung, Jumat.
Menurutnya, Pemkot juga telah menyelesaikan pembangunan sembilan drainase baru di Jatiuwung guna memperbaiki sistem aliran air dan mencegah genangan berkepanjangan. Pemkot Tangerang juga telah merampungkan perbaikan flyover Cibodas berkat kolaborasi dengan pemerintah pusat yang berfungsi sebagai solusi penanganan banjir.
“Adanya flyover ini juga meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar mobilitas warga,” ujar Nurdin.
Dalam kegiatan safari pembangunan, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini tanggung jawab bersama.
Nurdin juga meresmikan fasilitas sarana olahraga di RW 09 Kelurahan Jatake, Jatiuwung yang memiliki multifungsi. Contoh, dapat digunakan untuk futsal, badminton, maupun voli. wid/Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 2 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun