Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dinamika Global

Jepang dan Barat Tak Bisa Lagi Dikte Tiongkok

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada akhirnya, lanjut dia, jika sengketa hampir selama berabad-abad, negara-negara kuat harus menyingkirkan persaingan yang mungkin akan menyapu ingatan sejarah atas kesalahan- kesalahan saat situasi itu terjadi.

Di abad ke-21 ini, menurut Profesor Lehmann, terjadi perubahan yang amat signifikan saat Tiongkok berubah jadi negara dengan kekuatan skala global. Kondisi dulu, Tiongkok ditindas oleh Jepang serta diinjak-injak oleh negara-negara Barat, kini berbalik 180 derajat.

Baca Juga :
Integrity Expo

Menanggapi ulasan Profesor Lehmann itu, Kepala Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Adde Ma'ruf, menilai analisis tersebut merupakan kritik kepada negara- negara Barat dan Jepang untuk tidak selalu menganggap remeh Tiongkok.

"Selama ini, seolah-olah Tiongkok adalah daerah jajahan Barat. Padahal, untuk menjadi seperti sekarang ini, Tiongkok berkembang melalui sejarah panjang," kata dia. Sejarah mencatat Tiongkok pernah diduduki oleh tujuh negara dan 400 ribu warganya dibantai di Nanjing oleh tentara Jepang.

Menurut Adde, sejarah penting untuk diketahui. Dari sejarah, masa depan bisa dibentuk menjadi lebih baik secara adil dan humanis. ils/YK/WP

Penulis : Ilham Sudrajat, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top