Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenuh, Saatnya Pindah Kerja?

A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:

Bu Rossa, saya jenuh sekali di kantor. Apakah sebaiknya saya pindah kerja?

Jawaban:

Belum tentu! Ada banyak penyebab dan hal yang harus jadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk hengkang dari pekerjaan. Jangan-jangan ini hanya perasaan sementara yang bakal Anda sesali kelak.

Wajar jika orang dilanda kejenuhan. Apalagi jika yang dilakukannya hanya berputar di situ-situ saja. Melakoni rutinitas yang seakan tidak ada habisnya. Jangan langsung memutuskan kalau sudah saatnya berpaling ke yang lain. Berikut beberapa pertimbangan yang harus Anda lakoni.

Cari Tahu Penyebab

Anda harus cari tahu dulu dengan jelas alasan yang membuat Anda memutuskan untuk pindah kerja. Apa yang membuat Anda tidak nyaman sehingga menimbulkan rasa jenuh. Jika Anda hanya sekadar bosan dan masih melihat peluang untuk maju di sana, jangan buru-buru mengajukan surat berhenti. Semua orang juga mengalaminya.

Masalah di Kantor

Besar kemungkinan keinginan untuk berhenti karena masalah di kantor. Ada banyak hal yang menjadi penyebabnya. Bisa jadi rekan kerja yang tidak profesional, atasan yang kurang responsif, rekan-rekan yang tidak bisa diajak bekerja-sama. Jika masih bisa diselesaikan atau dicari jalan keluarnya jangan keburu berhenti. Karena siapa yang bisa memastikan Anda tidak bertemu dengan masalah serupa di perusahaan lain.

Tidak Ada Tantangan

Anda merasa tidak ada lagi tantangan yang berarti di pekerjaan yang sekarang. Ini yang menyebabkan rasa jenuh karena ingin mengerjakan sesuatu yang baru. Cobalah untuk meminta tanggung jawab lebih kepada atasan. Ataupun meminta rotasi dalam pelaksanaan tugas. Diskusikan apa yang menjadi kendala Anda dalam bekerja, minta saran pada atasan.

Butuh Liburan

Bisa jadi Anda membutuhkan liburan. Mungkin saja Anda baru menjalani bulan-bulan yang penuh kepenatan. Misalnya perusahaan baru selesai mengadakan event yang menguras energi Anda sangat banyak. Mintalah untuk mengambil cuti panjang supaya Anda bisa istirahat dan memulihkan tenaga dan pikiran sehingga bisa fresh kembali.

Cari Kesibukan

Jika Anda merasa jenuh bukan berarti Anda tidak bisa lagi berkarya. Sebenarnya Anda tidak harus berhenti dari pekerjaan yang sekarang. Carilah kesibukan yang lain yang bisa menghilangkan rasa jenuh tersebut. Salurkan emosi yang tidak diperoleh di kantor di tempat lain. Misalnya seperti melakoni hobi ataupun sesuatu yang bukan tak mungkin memberikan pemasukan tambahan buat Anda.

Komentar

Komentar
()

Top