Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Masih Belum Siap Hadapi Banjir

Foto : ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp

Warga melintasi banjir di Pela Mampang, Jakarta, Minggu (7/11/2021). Sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengatasi banjir Jakarta harus menjadi prioritas, bukan kegiatan lain yang tidak penting seperti balap mobil ­Formula E yang tidak membawa manfaat buat seluruh warga.

Banjir kembali menggenangi Jakarta. Hujan deras yang mengguyur Jakarta sepanjang Minggu (7/11) membuat ratusan Rukun Tetangga (RT) terendam banjir. Hingga Senin (8/11) pagi sebanyak 91 RT masih terendam, mayoritas berada di Jakarta Timur. Akibat banjir tersebut, 56 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 182 jiwa terpaksa mengungsi di tempat-tempat pengungsian yang sudah disiapkan.

Tidak hanya banjir yang disebabkan turunnya hujan deras, penderitaan warga Jakarta semakin bertambah karena ada banjir yang disebabkan rob, yaitu air laut yang masuk ke darat. Rob, Minggu (7/11) menggenangi sejumlah titik menuju pintu masuk kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol (TIJA).

Belum surutnya banjir yang menggenani Jakarta hingga Senin pagi langsung mengingatkan warga akan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengatakan bahwa banjir Jakarta akan surut dalam waktu enam jam. Syaratnya kondisi hujan tidak berada di atas 100 milimeter per hari karena kondisi drainase DKI Jakarta berkapasitas maksimal 100 milimeter per hari.

Syarat berikutnya, kondisi aliran sungai tidak melebihi permukaan bantaran sungai. Dan syarat terakhir, hujan sudah reda dan air bisa kembali dipompa keluar wilayah banjir. "Jadi enam jam sesudah airnya surut di sungai, kembali normal, atau enam jam sesudah hujannya berhenti. Yang terjadi adalah hujannya berhenti tetapi aliran dari hulu masih jalan terus. Itu kendalanya, " kata Anies.

Jika banjir Jakarta bisa surut dalam enam jam dengan syarat seperti yang dikemukakan Anies, berarti tidak ada kemajuan penanganan banjir di Jakarta selama pemerintahannya. Faktanya banjir surut lebih dari enam jam dan rob terus menggenangi wilayah utara Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Koran Jakarta
Penulis : Koran Jakarta

Komentar

Komentar
()

Top