Jennie Blackpink Tuturkan Tantangan Karier Solo dan Peran sebagai CEO

JAKARTA - Penyanyi Jennie dari grup K-pop Blackpink menceritakan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam perjalanan karier solo dan perannya sebagai CEO Odd Atelier, agensi yang dia bentuk pada akhir 2023.

Dalam episode terbaru siaran saluran YouTube Fairy Jaehyung, Jennie berbicara tentang kepadatan jadwal dan perjalanan terus-menerus yang membuatnya kelelahan.

"Bepergian keliling dunia membuat saya merasa seperti zona waktu tidak ada lagi. Tubuh saya tidak mampu mengimbanginya, akhir-akhir ini saya sering sakit," kata Jennie sebagaimana dikutip dalam siaran The Korea Times pada Senin (10/3).

Kepada musisi Jung Jae-hyung, pembawa acara dalam siaran tersebut, Jennie menyampaikan bahwa dia berusaha mengatasi tekanan dan kelelahan akibat jadwal yang padat.

"Karena aku sudah pernah mengalami sebelumnya, saya terus berusaha. Meski begitu, melakukan semuanya sendiri sekarang, terutama dengan album solo pertama saya, sangat menguras tenaga," kata dia.

Jennie juga mengungkapkan beban emosionalnya pada awal perjalanan karier, ketika dia mulai bekerja di industri hiburan pada usia 21 tahun. "Saya masuk industri ini pada usia 21 tahun, tanpa sepenuhnya memahami siapa saya. Bahkan saya tidak tahu apa yang saya suka atau tidak suka. Saya terus bergerak, melakukan apa yang diharapkan dari saya tanpa kesempatan untuk berhenti dan merenung," ia menuturkan.

Namun, pembatasan-pembatasan yang diterapkan semasa pandemi COVID-19 membuat Jennie bisa memperlambat langkah, memprioritaskan kesehatan, dan melakukan refleksi diri.

Ketika pembawa acara mengemukakan bahwa banyak orang yang bermimpi menjalani hidup seperti dia, Jennie dengan cepat menyampaikan, "Saya rasa mereka tidak akan melakukannya."

"Ada begitu banyak hal yang harus ditanggung. Orang-orang hanya melihat kemewahannya, tetapi tidak selalu memahami pengorbanan di baliknya. Itu jauh dari kata mudah," kata dia.

Dengan peran barunya sebagai pemimpin perusahaan Odd Atelier, Jennie harus memikul tanggung jawab yang jauh lebih besar dari yang dia perkirakan.

"Saya memikul tanggung jawab yang dulu kami berempat tanggung sebagai satu kelompok. Ada saat-saat ketika saya terkejut sendiri dengan seberapa banyak yang dapat saya tangani," kata dia.

Jennie bicara banyak dengan ibunya sebelum memutuskan untuk mendirikan Odd Atelier, yang saat ini memiliki kurang lebih 15 staf.

"Beliau mengingatkan saya bahwa lebih baik mencoba dan gagal daripada menyerah tanpa mencoba. Itulah sebabnya saya tidak ragu untuk berinvestasi pada diri sendiri. Saya percaya pada mengejar impian saya sepenuhnya," kata dia.

Blackpink telah memperbarui kontrak grup dengan YG Entertainment, tetapi masing-masing anggotanya melakukan aktivitas individual di bawah manajemen terpisah. Ant/I-1