Jenderal Kopassus Legendaris Ini Bercerita Soal Jokowi, Pangeran UEA dan Hadiah Mesjid di Solo

JAKARTA- Lewat akun Instagramnya @ luhut.pandjaitan, Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan, eks komandan pertama satuan anti teror Kopassus ini bicara soal hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Sang jenderal juga, bicara soal peran Presiden Jokowi, pangeran Uni Emirat Arab dan hadiah mesjid di Solo.

Luhut mengaku sangat bahagia mempunyai partner yang amanah seperti Minister Suhail (Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroui). Karena kini hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab terjalin dengan baik.

Sang jenderal purnawirawan baret merah ini menambahkan, makin majunya hubungan antara kedua negara, tidak terlepas dari hubungan baik dan luar biasa yang terjalin antara Presiden Jokowi dan Pangeran Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.

"Lewat gelaran Indonesia-Emirates Amazing Week 2021 ini, saya semakin merasakan spirit dan visi yang sama bahwa kedua negara sedang mempersiapkan sesuatu yang besar bagi masa depan generasi penerusnya," kata Luhut seperti dikutip Koran Jakarta dari akun Instagramnya @luhut.pandjaitan.

Luhut pun teringat apa yang pernah ia sampaikan kepada Presiden Jokowi, soal bagaimana UAE harus menjadi model percontohan Indonesia. Kata dia, dengan melihat kemajuan negara sahabat, tentunya ia pun mengidamkan hal yang sama.

"Karenanya saya sampaikan juga keinginan Indonesia untuk moving forward melalui pemanfaatan sustainable energy. Dengan penuh percaya diri saya katakan di depan seluruh delegasi bahwa dengan seluruh kekayaan mineral yang kami miliki, Indonesia siap masuk ke dalam rantai pasokan global kendaraan berbasis listrik dan ramah lingkungan," kata Luhut yang juga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi tersebut.

Dalam akun Instagramnya, Luhut juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Minister Suhail atas hadiah sarat makna dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan. Hadiah itu berupa Masjid dan Islamic Center yang akan dibangun persis miniatur dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi. Mesjid hadiah dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan ini akan dibangun di Kota Surakarta.

"Saya sampaikan seluruh rakyat Indonesia dan UAE patut bangga karena sama-sama punya pemimpin yang visioner, dan bersahabat seperti Presiden Jokowi dan Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan. Saya yakin jika banyak pemimpin seperti keduanya, maka dunia akan jadi tempat yang lebih baik bagi semua orang," ujarnya.

Luhut juga percaya bahwa komitmen kuat yang dia dan Minister Suhail bawa untuk mentransformasikan perekonomian kedua negara menjadi ekonomi yang berbasis pengetahuan, inovasi, dan teknologi adalah komitmen yang akan menciptakan lompatan dan percepatan besar bagi Indonesia. Terutama di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi saat ini.

"Saya berharap kepemimpinan yang kuat dari kedua pemimpin negara sahabat ini bisa membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan kedua negara," katanya.