Jenderal Bintang Tiga Ini Bangga TNI Masih Dipercaya Rakyat

JAKARTA- Jenderal bintang tiga TNI yang sekarang menjabat Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letjen Ganip Warsito, bangga TNI masih dipercaya rakyat. Bahkan, citranya paling positif dibanding lembaga atau institusi lainnya.

Rasa bangga Letjen Ganip atas kepercayaan rakyat yang masih tinggi kepada TNI, diungkapkannya saat jenderal bintang tiga angkatan darat ini membuka Rapat Koordinasi Teknis Polisi Militer (Rakornis POM) TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu pekan kemarin.

Mengutip keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Minggu (28/3), Rakornis POM TNI sendiri diikuti 21 perserta secara tatap muka. Selain itu, rapat juga diikuti seluruh jajaran Polisi Militer TNI dan Angkatan serta Propam Polri secara virtual.

Kata Letjen Ganip, sebagai bukti TNI masih dipercaya oleh rakyat, tercermin dalam sebuah hasil survei. Dalam survei tersebut, tingkat kepercayaan rakyat terhadap TNI masih tinggi.

"Jika diukur dalam prosentase jumlahnya mencapai 89 persen," ujarnya.

Menurut Ganip, citra positif TNI yang tinggi ini karena usaha dan kerja keras serta prestasi dan pelaksanaan tugas yang optimal dari seluruh jajaran TNI.

"Tingkat kinerja TNI yang digenjot saat ini adalah upaya mengatasi kesulitan masyarakat khususnya dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 dan percepatan ekonomi nasional," katanya.

Letjen Ganip menambahkan, di masa pandemi tingkat kepatuhan dan ketaatan prajurit TNI pada protokol kesehatan sangat tinggi. Tidak hanya itu, kehadiran prajurit TNI dalam mendukung pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19, mampu meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat. Sekaligus meningkatkan citra positif institusi TNI dan Polri.

Sementara terkait dengan Rakornis POM TNI, Letjen Ganip memuji kinerja jajaran Polisi Militer TNI. Kata dia, POM TNI mampu menunjukkan capaian kinerja yang melebihi panggilan tugas dalam mendukung tugas pokok TNI. "Berbagai program kerja dapat dilaksanakan dengan baik meski masih terdapat beberapa kendala dan permasalahan di lapangan," katanya.

Letjen Ganip juga meminta, secara institusi jajaran Pom TNI dituntut untuk mampu mewujudkan penegakkan supremasi hukum dan hak asasi manusia melalui kerja sama, koordinasi, kolaborasi yang sinergis dan solid dengan Propam Polri serta penegak hukum lainnya. Sinergitas tersebut akan mampu mencegah terjadinya gesekan dan permasalahan antara prajurit TNI dengan anggota Polri maupun masyarakat.