Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenderal Bintang Dua Sebut Ternyata Pelaku Penembakan Anggota TNI AU di Ilaga dari Kelompok Ini

Foto : ANTARA/HO/Dokumen Pribadi

Glen Sumampow, karyawan PT MTT yang menjadi korban penembakan KKB di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

Jayapura - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengklaim pelaku penyerangan dan penembakan terhadap anggota TNI AU dan warga sipil di Kabupaten Puncak merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Numbuk Telenggen.

Kapolda Papua Irjen Pol MathiusD.Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Minggu malam mengatakan dari laporan yang diterima pihaknya, kelompok yang melakukan penembakan baik itu terhadap anggota Kopasgat/Paskhas TNI-AU dan karyawan PT. MTT adalah kelompok Numbuk Telenggen.

"Selain Numbuk, juga ada kelompok Kalianak Murib sehingga kami sudah meminta Kapolres Puncak agar mengimbau warga di wilayah tersebut tidak beraktivitas di luar rumah bila tidak penting," katanya.

Menurut Kapolda, untuk sementara ini anggota TNI-Polri senantiasa waspada namun diharapkan juga tidak terpancing aksi yang dilakukan kelompok tersebut.

"KKB terus berupaya memancing TNI-Polri untuk mengejar mereka, namun itu tidak lagi sepenuhnya dilakukan karena belajar dari pengalaman hal tersebut justru menguntungkan kelompok tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan karena setelah dikejar maka kelompok tersebut akan menyerang balik sehingga nantinya aparat keamanan yang menjadi korban dan senjata maupun amunisinyajuga diambil.

"Yang pasti bila melakukan pengejaran harus benar-benar terukur guna menghindari jatuhnya korban dari TNI-Polri," katanya lagi

Dia menambahkan pihaknya jugasudah melakukan koordinasi dengan Bupati Puncak dan berharap agar kepala daerah aktif berkomunikasi dengan kelompok tersebut.

"TNI-Polri sendiri akan melakukan pengamanan yang diperketat di wilayah tersebut, namun bagaimana penerapannya di lapangan masih dibahas lebih lanjut," ujarnya lagi.

Sebelumnya, KKBpada Sabtu (19/2) melakukan penembakan hingga melukai dua orang yakni Praka Hermansyahanggota Kopasgat dan Glenn Sumampow karyawan PT. MTT serta membakar rumah Negro Wanimbo yang menjadi mess karyawan perusahaan tersebut.

Bahkan pada 27 Januari 2022, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top