Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenderal Asal Purworejo Ini Jadi KSAD dan Panglima TNI Tanpa Pernah Menjadi Pangdam

Foto : Istimewa

Jenderal Endiartono dan Jenderal Ryamizard Ryacudu.

A   A   A   Pengaturan Font

Dari tahun 1976 sampai 1979, Endiartono dipercaya menjadiKomandan Kompi C Yonif Linud 330 Kostrad. Lalu menjadi Kepala Seksi Operasi Yonif Linud 330 Kostrad, Kepala Staf Instansi Operasi 330 Kostrad dan Guru Militer Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).

Usai bertugas di Secapa AD, Endiartono kembali ke Kostrad dengan menjabatKomandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 514 Kostrad. Dan, dari tahun 1988 sampai 1989, Endiartono memanggul tugas Negara sebagaiKomandan Kontingen Garuda IX.

Selesai bertugas di luar negeri, Endiartono kembali ke Kostrad. Di pasukan pemukul terbesar ini, Endiartono memegang jabatan barunya sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad. Kemudian ditarik ke Kodam Jaya menjadi Asisten Operasi (Asops) Kasdam Jaya.

Setelah itu, diangkat jadi Komandan Komando Resor Militer 173 Kodam VIII/Trikora. Kemudian ditarik lagi ke Kostrad untuk memangku jabatan sebagaiKepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Tahun 1996, Endiartono dipercaya untuk mengisi posisi Wakil Asisten Perencanaan Umum Panglima ABRI (Waasrenum Pangab. Setelah itu dipromosikan menjadi Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Waasops KSAD) dari tahun 1996 sampai 1997.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top