Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kelompok Radikal

Jenazah Briptu Mario Senoi Dievakuasi Sabtu

Foto : ANTARA/Evarukdijati

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

A   A   A   Pengaturan Font

JAYAPURA - Jenazah Brigadir Polisi Satu (Briptu) Mario Senoi yang menjabat Kepala Polsubsektor Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dijadwalkan dievakuasi ke jayapura pada Sabtu (29/5). Briptu Mario meninggal akibat dianiaya orang tak dikenal (OTK),
"Memang benar saat ini jenazah belum bisa dievakuasi akibat cuaca yang tidak bersahabat," kata Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito yang dihubungi Antara, di Jayapura, Jumat sore.
Dijelaskan bahwa Polsubsektor Oksamol di Distrik Oksamol terletak di perbatasan RI dan Papua Nugini. Waktu tempuh dari Oksibil sekitar 40 menit penerbangan.
"Mudah-mudahan pada hari Sabtu (29/5) cuaca bagus sehingga jenazah dapat dievakuasi," kata AKBP Cahyo.

Belum Diketahui
Kapores mengaku belum mengetahui kelompok yang melakukan penyerangan terhadap korban. Tercatat empat anggota Polri bertugas di Polsubsektor Oksamol, termasuk korban. Namun, tiga orang lainnya saat ini berada di luar.
AKBP Cahyo menjelaskan bahwa Polres Pegunungan Bintang membawahi 34 distrik dengan jumlah anggota sebanyak 148 orang.
Briptu Mario Senoi diserang OTK pada Jumat (28/5) dini hari hingga meninggal. Selain menyerang, OTK juga mengambil tiga senpi organik, dua di antaranya jenis SS1 dan satu jenis revolver.
Kepala Polda Papua Irjan Pol Mathius Fakhiri membenarkan adanya penyerangan di Polsubsektor Oksamel, Kabupaten Pegunungan Bintang, oleh OTK pada Jumat (28/5) dini hari, pukul 01.30 WIT, yang mengakibatkan satu anggota Polri meninggal dan tiga pucuk senpi diambil.
Menurut Kapolda Papua, berdasarkan laporan dari Kapolsek Kiwirok, Jumat (28/5) pagi mengungkapkan berita yang diterima melalui SSB kantor AMA Kiwirok menyampaikan bahwa pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIT telah terjadi penyerangan ke Polsubsektor Oksamol hingga menyebabkan Kepala Polsubsektor Briptu Sanoi meninggal.
Dari laporan yang diterima saat insiden terjadi, almarhum bertugas seorang diri karena Polsubsektor Oksamol hanya beranggotakan empat orang anggota Polri, tiga di antaranya berada di luar yakni dua di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang dan seorang lainnya di Jayapura dalam rangka berobat.
Saat melakukan penyerangan OTK berjumlah enam orang dan senpi yang dibawa kabur jenis SS1 V1 dua pucuk dan satu pucuk revolver beserta amunisinya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top