Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 12 Okt 2022, 06:40 WIB

Jembatan Longsor, Warga Lebak Terisolasi 

Warga melihat kondisi jembatan yang terputus akibat diterjang banjir bandang di Sukajaya, Lebak, Banten, Selasa (11/10). Banjir bandang susulan akibat hujan lebat yang terjadi sejak siang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah dan infrastruktur juga rusak.

Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

LEBAK - Masyarakat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terisolasi akibat jembatan Cimadur terdampak longsor, Minggu (9/10), sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

"Kami membuat jembatan darurat dari papan agar bisa dilintasi sepeda motor," kata Ubam (40) warga Bayah Timur, Kabupaten Lebak, Selasa (11/10).

Jembatan Cimadur sangat vital karena menghubungkan antardesa Bayah yang memudahkan akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan ke pusat kecamatan. Ini termasuk jalur atau akses masyarakat pedalaman Kecamatan Bayah.

Saat ini, kata Ubam, jembatan Cimadur tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat setelah diterjang banjir bandang mengakibatkan longsor tanah hingga merobohkan bagian tembok jembatan tersebut. Rakyat secara swadaya membangun jalan darurat agar bisa dilintasi sepeda motor.

"Kami berharap pemerintah daerah secepatnya bisa kembali membangun jembatan itu," harap Ubam.

Siti Hamamah (16) pelajar SMKN 1 Bayah takut melintasi jalan darurat yang dibangun masyarakat karena licin dan hanya menggunakan papan. Untungnya banyak warga membantu sehingga bisa melintasi jalan darurat dengan selamat.

"Kami berharap jembatan Cimadur yang terdampak longsor segera kembali dibangun," katanya. Hal senada disampaikan Abdul halim (45) warga Bayah lainnya. Dia tidak bisa melintas ke Desa Cimanyak menggunakan kendaraan roda empat karena jembatan Cimadur longsor.

"Kami sebagai pengepul tentu tidak bisa menampung gabah petani yang memasuki musim panen akibat jembatan Cimadur longsor," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, mengatakan pemerintah daerah tengah mendata infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.

BPBD Lebak baru mendata tiga jembatan gantung yang rusak berat akibat diterjang bencana alam. "Semua infrastruktur jembatan maupun jalan yang rusak akan diprioritaskan pembangunan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," katanya.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.