Jembatan Kuning Palu Segera Dibangun

JAKARTA- Pemerintah akan membangun kembali Jembatan Kuning atau Jembatan Palu IV yang hancur karena gempa dan tsunami.

Pembangunan jembatan yang merupakan ikon Kota Palu itu akan diawali dengan penyelidikan teknik dan geologi untuk mengetahui tingkat keamanan terhadap risiko gempa yang mungkin terjadi di masa yang mendatang.

"Hasil penelitian dan rekomendasi geologi akan menjadi dasar penyesuaian desain jembatan. Nanti akan kami konsultasikan juga dengan Gubernur dan Walikota terkait desainnya agar jembatan ini menjadi ikon Kota Palu yang baru," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Kamis (25/10).

Pihaknya terlebih dahulu melakukan pembersihan jembatan dari sisa reruntuhan dan diperkirakan pada 6 November 2018 sudah harus bersih. Selanjutnya, baru didesain dan dibangun baru untuk menjadi ikon Kota Palu yang baru.

Menurut Basuki, pembangunan kembali jembatan sepanjang 250 meter tersebut paling lama akan membutuhkan waktu setahun. Selama perbaikan, warga dapat menggunakan tiga jembatan lainnya yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.

Selain akan merekonstruksi Jembatan Kuning, Kementerian PUPR juga akan menata ulang kawasan pantai yang rusak akibat diterjang tsunami. Pembersihan kawasan sekitar Jembatan Kuning dan jalan-jalan kota, terutama di pusat Kota Palu dan Pantai Talise sudah dilakukan untuk mengembalikan denyut sosial-ekonomi kota Palu pasca gempa dan tsunami.

Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, setelah pembersihan sisa reruntuhan Jembatan Kuning dan hasil rekomendasi geologi selesai, pembangunan akan segera dimulai dengan metode design and build untuk mempercepat penyelesaiannya.

Jembatan berwarna kuning yang juga biasa disebut Jembatan Ponulele tersebut selesai dibangun oleh Pemerintah Kota Palu pada tahun 2006 lalu. Jembatan ini menjadi istimewa karena merupakan jembatan lengkung pertama yang ada di Indonesia dan membentang di atas Teluk Talise, Kelurahan Besusu dan Lere, Kota Palu.

Sejak diresmikan, jembatan setinggi 20,2 meter dari badan jembatan dan memiliki lebar 7,5 meter tersebut menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan untuk mengabadikan foto. ers/E-9