Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jembatan Ambruk di India Baru Direnovasi, Korban Meninggal Kini 141 Orang

Foto : AP

Operasi penyelamatan korban ambruknya jembatan di Gujarat India, Senin (31/10).

A   A   A   Pengaturan Font

AHMEDABAD - Korban meninggal bertambah menjadi 141 orang dalam peristiwa ambruknya jembatan gantung yang dibangun di era pemerintahan kolonial Inggris di Morbi, Gujarat, India pada Minggu (30/10) malam. Sementara 177 orang sejauh ini berhasil diselamatkan. Operasi penyelamatan sedang dilakukan sebab masih banyak korban yang belum ditemukan.

NDTV melaporkan, Senin (31/10), jembatan gantung yang berlokasi di sekitar 300 km dari Ahmedabad ambruk pada Minggu (30/10) pukul 06.42 petang waktu setempat. Sekitar 500 orang berada di atasnya untuk melaksanakan ritual Chhath puja.

Menteri Dalam Negeri India Harsh Sanghavi dalam konferensi pers pagi tadi mengatakan, kasus kriminal sedang dilaporkan dan lima anggota komite tinggi sedang melakukan penyelidikan. "Petugas dan tim penyelamat bekerja sepanjang malam," katanya.

Operasi penyelamatan segera dilakukan begitu peristiwa terjadi. Lima tim Angkatan Tanggap Bencana Nasional atau NDRF sudah mencapai lokasi. Juga tentara Angkatan Laut, Darat, dan Udara juga melakukan penyelamatan.

Sekitar 19 orang dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius, kata petugas. Operasi penyelamatan masih dilakukan menggunakan perahu.

Para saksi mata mengatakan ada beberapa wanita dan anak-anak di atas jembatan berusia 150 tahun itu ketika kabel yang menopang jembatan patah, dan orang-orang yang berada di atas jembatan jatuh ke sungai Manchchhu di bawahnya.

Video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang berenang untuk menyelamatkan diri setelah jembatan patah. Korban banyak yang mencoba menyelamatkan diri dengan tetap menggantung di tepi jembatan.

Jembatan di atas sungai Manchchhu itu sempat ditutup selama tujuh bulan untuk renovasi. Jembatan kembali dibuka untuk publik pada 26 Oktober, saat Tahun Baru Gujarati.

Perusahaan yang melakukan renovasi jembatan tua itu belum mengambil sertifikat kelayakan (jembatan) dari otoritas sebelum membuka kembali jembatan itu, kata kepala pejabat daerah setempat, Sandipsinh Zala kepada NDTV.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top