Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ibadah Keagamaan

Jelang Waisak, 40 Bhikku Thudong Lakukan Perjalanan Spiritual ke Candi Borobudur

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

PELEPASAN BHIKKhU THUDONG l Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono memberi sambutan saat pelepasan Bhikkhu Thudong di TMII, Jakarta, Selasa (14/5), yang akan melakukan perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur menjelang perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE.

A   A   A   Pengaturan Font

Acara ini merupakan bagian dari komitmen InJourney Group dalam mengembangkan aktivitas spiritual dengan mengusung konsep harmonisasi dan nilai kebhinekaan bangsa Indonesia.

JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dikelola InJourney Destination Management (PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko) anak usaha dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal dengan InJourney, menjadi lokasi terselenggaranya prosesi pelepasan Bhikkhu Thudong yang akan melakukan perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur menjelang perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE, Selasa (14/5) kemarin.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen InJourney Group dalam mengembangkan aktivitas spiritual dengan mengusung konsep harmonisasi dan nilai kebhinekaan bangsa Indonesia.

Pelepasan Bhikkhu Thudong ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dengan tema "Enlightened in Harmony", momen #WaisakdiBorobudur diharapkan mendorong pencerahan moral dan spiritual melalui nilai-nilai universal Candi Borobudur. Prosesi di TMII, yang dihadiri ribuan masyarakat, mencerminkan keragaman, saling menghargai, dan toleransi yang menjadi esensi kebhinekaan Indonesia.

Secara seremonial, para Bhikkhu Thudong menerima penyerahan simbolis bendera merah putih, bendera majelis Buddha, dan roda Dharma. Prosesi ini diiringi doa dari enam agama di area Promenade TMII, mencerminkan harmonisasi nilai-nilai spiritual dan memperkuat rasa persaudaraan serta kebhinekaan bangsa Indonesia. Acara diakhiri dengan prosesi Fang Shen atau pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian abadi serta larung lentera harapan yang dilakukan di Danau Archipelago.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan momentum perayaan Waisak ini menjadi momentum yang sakral karena dilakukan di Candi Borobudur yang mana lokasi tersebut telah dilakukan penataan menjadi pariwisata di bidang religi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top