Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Pasar l Pedagang Berpindah ke Blok F

Jelang Peresmian "Skybridge" PKL Tanah Abang Meningkat

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri
A   A   A   Pengaturan Font

Nasib serupa juga dialami oleh Putri menjelaskan dirinya sudah 9 tahun berjualan di pinggir trotoar jalan Jati Baru tidak mendapat jatah berjualan di skybridge maupun di Blok F. Dia terus dihantui rasa ketakutan karena sewaktu-waktu petugas Satpol PP menggusur dagangannya.

"Saya sudah lama berjualan di pinggir trotoar Jati Baru, saya salah satu pedagang yang tidak mendapat jatah jualan di skybridge. Terkadang saya harus berhadapan dengan Satpol PP sewaktu-waktu menggusur tanpa ada pemberitahuan, seperti tadi pagi tenda saya tiba-tiba diangkut sama petugas untung dagangan tidak diangkut," ujarnya.

Kendati begitu, Putri mengaku tidak ada himbauan dari Pemrov DKI soal pemberian tempat bagi para pedagang yang ingin berjualan di skybridge. Selama ini, ia hanya mendengar hanya diperbolehkan berjualan di pinggir jalan dengan menggunakan tenda.

"Saya tidak mendapat sama sekali soal pengumuman pemberian tempat untuk berjualan di skybridge," tuturnya.

Seperti diketahui, Sebanyak 650 pedagang kaki lima (PKL) yang terdata di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hanya 446 PKL yang tertampung di skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang. Akhirnya, sebanyak 204 PKL ditempatkan ke Blok F, Tanah Abang, Jakarta Pusat.jhon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top