Jelang Pemilu 2024, Banyak Calon Pemilih Muda Tak Tahu Parpol
Ilustrasi surat suara Pilpres.
Sementara, posisi kedua dan ketiga dipegang oleh Ridwan Kamil dan Anies Baswedan. Fakta di atas senada dengan pemikiran seorang pengamat politik dari Puskapol UI.
"Hal yang menarik dari sini adalah popularitas tidak menjamin elektabilitas. Persentase yang tinggi tidak menjamin pertimbangan untuk dipilih yang tinggi. Artinya, mungkin masyarakat sudah cukup mengetahui nama partai-partai politik, namun mereka belum mengetahui kebijakan riil yang akan dilaksanakan partai bila mereka menang. Sayangnya, kebanyakan parpol tidak membicarakan itu," ujarnya.
Senada, Mulya Amri, Faculty Chair dari Golkar Institute juga menyuarakan hal yang sama. Mulya menilai banyak pemilih belum tahu betul visi-misi dan program partai.
"Hasil studi kami menemukan, rakyat tertarik dengan hal-hal yang riil, seperti lapangan kerja, dan penyaluran program bantuan agar betul-betul sampai ke tangan yang berhak. ," ujar Mulya.
Sebagai informasi, survei ini adalah rangkaian dari survei nasional per kuartal yang dilakukan oleh Kawula17.id, yang merupakan afiliasi dari PP17.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya