Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jelang Pelantikan Pj Gubernur Papua Barat, Kelompok Massa Blokade Jalan di Manokwari, Ratusan Aparat Gabungan TNI-Polri Bersiaga

Foto : ANTARA/HO-Tri Adi Santoso

Kendaraan patroli milik Polres Manokwari dan Polda Papua disiagakan di salah satu ruas jalan utama di Kota Manokwari, Kamis (12/5).

A   A   A   Pengaturan Font

MANOKWARI - Polda Papua Barat dan Kodam XVIII Kasuari mengerahkan 918 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan situasi di Manokwari, Papua Barat, menjelang pelantikan penjabat gubernur Papua Barat.

Kapolres Manokwari AKBP Parasian H. Gultom dan Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf.Rachmat Christantoturun langsung ke lapangan untuk memantau situasi di sejumlah titik di Manokwari.

"Pengerahan anggota yang kami lakukan bukan tanpa alasan, ini terkait dengan informasi yang kami peroleh yakni rencana aksi oleh sekelompok masyarakat," kata Gultom.

Pemerintah, melalui Kementerian Dalam Negeri, melantik KomjenPol.PaulusWaterpauwsebagai Pj. Gubernur Papua Barat bersama empat penjabat gubernur daerah lain di Jakarta, Kamis (12/5).

Sementara itu, Kamis (12/5) pagi, sekelompok massa melakukan aksi blokade jalan yang diikuti dengan bakar ban di beberapa lokasi di Manokwari, seperti di Kantor Gubernur Papua Barat di kawasan Arafai, wilayah Amban dimana terdapat Universitas Negeri Papua, dan kawasan Sanggeng.

Namun blokade jalan dengan material batang pohon, batu, dan pasir itu dibuka kembali oleh aparat gabungan TNI dan Polri lewat patroli keliling Kota Manokwari. Hal itu dilakukan untuk memastikan situasi di Manokwari tetap kondusif.

Gultom menegaskan pihaknya tetap menyiagakan anggotanya di sejumlah titik hingga situasi benar-benar aman dan terkendali, sekaligus memberikan rasa aman kepada warga setempat untuk tetap beraktivitas.

"Tadi pagi memang sempat terjadipemalangan, namun melalui negosiasi yang baik dengan masyarakat, palang sudah dibuka kembali," katanya.

Dia meminta warga tidak terprovokasi dengan kepentingan kelompok oknum yang memanfaatkan momentum pelantikan Pj. Gubernur Papua Barat untuk mengacaukan keamanan dan ketertiban masyarakat Manokwari.

"Kami minta masyarakat Manokwari jangan terprovokasi dengan berbagai isu yang tidak benar. Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kota Manokwari tetap kondusif, sehingga masyarakat bisa tetap melakukan aktivitas seperti biasa," ujarnya.

Kamis (12/5), Mendagri Tito Karnavianmelantik lima penjabat gubernur, yaitu Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasna Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP)Paulus Waterpauwsebagai Pj. Gubernur Papua Barat,Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar sebagai Pj. Gubernur Banten, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Jamaludin sebagai Pj. Gubernur Bangka Belitung, serta Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Hamka Hendra Noer sebagai Pj. Gubernur Gorontalo.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top