Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jelang MotoGP, AirNav Lombok Berikan Layanan Nonstop

Foto : Istimewa

Menawa pengawas bandara atau Air Traffic Controller yang dioperasikan AirNav.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - AirNav Indonesia siap menyukseskan perhelatan seri kedua MotoGP 2022 yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18 - 20 Maret mendatang. Salah satunya dengan memberikan layanan navigasi nonstop 24 jam di AirNav Lombok.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti menyatakan bahwa mulai tanggal 15 - 25 Maret 2022, layanan AirNav di Cabang Lombok kembali dibuka 24 jam nonstop. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan, khususnya dari segi kuantitas, kepada seluruh penerbangan pendukung (supporting-flight) selama event berlangsung.

"Menjelang Hari-H MotoGP sampai dengan 1 minggu setelahnya, kami (Cabang Lombok) kembali memberikan pelayanan selama 24 jam nonstop. Kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung event internasional yang diprediksi akan ditonton oleh 1/3 penduduk dunia ini. Personel kami siap. Fasilitas AirNav selalu siap," kata Polana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/3).

Dia menambahkan fleksibilitas alokasi waktu terbang (slot time) penerbangan juga kami maksimalkan untuk mempermudah operator (maskapai) dalam mengajukan percepatan/ penundaan terbang. Semua pengajuan dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi 'CHRONOS' milik AirNav.

Baca Juga :
Pendapatan Daerah

Lebih lanjut, Polana juga menjelaskan selain melarang drone terbang di sekitar area sirkuit Mandalika, AirNav berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder kegiatan yakni Indonesia Tourism Develompent Corporation (ITDC) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menetapkan area dengan ketinggian 0 - 2000 FT (0 - 610 M) dalam radius 2 NM (3,7 KM) dari pusat sirkuit Mandalika terbatas untuk penerbangan, kecuali untuk penerbangan darurat evakuasi medis (Medivac Flight), angkutan VIP (VIP Flight), penerbangan kenegaraan (State Aircraft), penerbangan militer (Military Flight), dan penerbangan resmi event MotoGP (Official Flight). Pembatasan tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan kegiatan terhadap potensi ancaman udara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top