Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jelang Angleb 2024, Ditjen Hubla Gelar Rakor 

Foto : Istimewa.

Direktur Perhubungan Laut, Capt, Antoni Arif Priadi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka menyongsong penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun (Angleb) 2024, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran.

Rapat dihadiri oleh 300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari Kementerian/Lembaga, UPT DJPL, BUMN, Asosiasi, dan Perusahaan Pelayaran. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara petugas, instansi terkait, penyedia jasa, dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan laut pada momen penting ini.

"Mengingat diperkirakan akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat pada tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mempersiapkan perencanaan yang matang dalam mengelola traffic management. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nantinya," ujar Direktur Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi, Jakarta, kemarin.

Ia mengungkapkan sebagai bagian dari persiapan tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik Lebaran tahun 2024 dengan menggunakan jasa transportasi laut. Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Selain itu, salah satu inisiatif yang diadakan adalah program Mudik Gratis Sepeda Motor dan Tiket Gratis. Program ini akan berlangsung mulai tanggal 25 Maret hingga 9 April 2024 untuk arus mudik, dan tanggal 12 hingga 25 April 2024 untuk arus balik," ujarnya.

Antoni mengungkapkan langkah-langkah konkret yang diambil untuk mendukung penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 antara lain memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laik laut dengan melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang beroperasi di wilayah kerja masing-masing.

Kemudian membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan, serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

"Meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarkan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim," ujarnya.

Mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik untuk mengurangi penumpukan penumpang.

Memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial, serta menjual tiket secara online sejak jauh hari untuk menghindari penumpukan di pelabuhan.

Melakukan pengawasan terhadap pengendalian kapasitas penumpang di atas kapal dengan memberikan dispensasi sesuai aspek keselamatan yang disampaikan oleh operator sebelum masa pemantauan.

Serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah masing-masing terkait Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024.

"Dengan komitmen, koordinasi, dan integritas, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama seluruh stakeholders berupaya agar penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan sukses," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top