Jejak Rasa ala "Foodprint"

Mulai dari sajian western atau kuliner khas oriental hingga masak dan aneka cemilan tradisional, semua bisa anda temui di sini. Tentu dengan nuansa yang lebih nyaman dan sangat homey.

Nama "Foodprint" dipilih bukan tanpa alasan. Sebagai area food court-nya Grand Indonesia, Foodprint ingin meninggalkan jejak rasa untuk para penghobi makan di Jakarta. Alhasil, pengunjung yang datang dan bersantap, seperti terikat rasa untuk datang kembali ke Foodprint dengan pengalaman kuliner yang selalu diperbaharui.

"Sebenarnya itu (nama Foodprint) adalah pilihan yang sangat filosofis sekali. Tapi intinya kami ingin tempat ini bisa meninggalkan jejak rasa untuk para pengunjung. Jadi siapun yang datang ke sini, ya akan kembali lagi," kata Dinia Widodo, Public Relation Manager, Grand Indonesia beberapa waktu lalu, mengenai konsep nama dari Foodprint.

Foodprint sendiri sebenarnya merupakan area khusus makanan yang fresh dan nyaman dan menawarkan nuansa "kekinian". Luasnya sekitar .3000an meter persegi dengan daya tampung mencapai 800-an.

Foodprint menggantikan Food Louver, yakni konsep food court-nya Grand Indonesia yang ada sebelumnya. Tempat ini dibuka pertama kalinya pada Oktober tahun lalu. Lokasinya berada di lantai lima, Grand Indonesia, area west mall.
Halaman Selanjutnya....