![Jateng Gaungkan Semangat Jogo Kiai dari Covid-19](https://koran-jakarta.com/images/article/phpu_ez2z_resized.jpg)
Jateng Gaungkan Semangat Jogo Kiai dari Covid-19
![Jateng Gaungkan Semangat Jogo Kiai dari Covid-19](https://koran-jakarta.com/images/article/phpu_ez2z_resized.jpg)
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen usai merayakan Tahun Baru 1442 Hijriah yang diisi dengan doa dan istigasah, di Gedung Gradhika Bhakti Pradja kantor Gubernur Jateng, Rabu (19/8) malam.
Dia berpesan di momen tahun baru ini, pihaknya memulai dengan doa. Dalam doa itu, Ganjar menggandeng kiai dan tokoh masyarakat merefleksikan diri masing-masing. Terutama terkait penanganan Covid-19. Sebab pihaknya butuh kesadaran kolektif dan meningkatkan hubungan kemanusiaan.
"Yuk bangun kesadaran bareng-bareng, taat pada protokol kesehatan yuk. Kita tidak patah semangat. Kita bisa bangkit memasuki tahun baru ini. Sehingga mental kita ini bisa tetap membara," katanya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng, KH Ahmad Darodji menyambut positif adanya semangat Jogo Kiai yang digaungkan gubernur. Sebab diakuinya jika akibat Covid-19, tidak sedikit pula kiai yang kena dan sampai meninggal dunia.
"Karena mereka (kiai) itu berkerumun dengan santrinya, kadang dengan para pembantu, hingga ada yang kena. Sampai ada yang seda ini (meninggal dunia)," kata Darodji.
Dia mencontohkan ada beberapa kasus kiai yang meninggal akibat Covid-19 seperti di Rembang dan juga tempat lain. Padahal satu orang kiai membawahi ribuan orang santri. Jika seorang kiai meninggal dunia maka berarti akan ada banyak santri yang kehilangan gurunya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya