Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jatah Vaksin Kabupaten Bekasi Tiba Awal Pekan

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Jatah vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat dijadwalkan tiba awal pekan depan menurut Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, bahwa jatah vaksin dikirim lebih cepat dari jadwal semula pada Februari 2021.

"Rencana kedatangan vaksin dipastikan tanggal 25 Januari, sudah fix (pasti), namun tidak langsung digunakan," kata Alamsyah di Cikarang, Kamis (20/1).

Jatah vaksin untuk Kabupaten Bekasi akan disimpan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan di daerah Tambun.

Menurut data dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan, Kabupaten Bekasi mendapat jatah 12.234 dosis vaksin Covid-19 pada tahap pertama.

Setelah vaksin datang, kita langsung susun jadwal vaksinasi. Rencananya proses vaksinasi awal diberikan di Puskesmas Cikarang," kata Alamsyah.

Dia mengatakan bahwa selanjutnya vaksinasi akan dilaksanakan di 91 fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi Covid-19 meliputi 46 rumah sakit, 44 pusat kesehatan masyarakat, dan satu klinik di Kabupaten Bekasi.

"Kita ikuti proses serta prosedur vaksinasi sesuai arahan pemerintah pusat. Termasuk soal tahapan pemberian vaksin," kata Alamsyah.

Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilakukan pada petugas kesehatan dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

Rumah Sakit

Sementara itu, Kota Bekasi mencatatkan penambahan kasus sembuh Covid-19, per Kamis (21/1) berjumlah 220 pasien.

Data tersebut berasal dari situs resmi corona.bekasikota.go.id yang realtime ter-update setiap pukul 11.00 WIB. Jika dihitung secara total mereka yang positif masih dalam perawatan, sembuh, dan meninggal dunia, jumlahnya mencapai 19.841 orang.

Dimana ada peningkatan kesembuhan sebanyak 240 orang menjadi 17.918 orang. Sementara yang meninggal dunia total 331 orang. Untuk kasus suspek, jumlah totalnya 12.671 dimana 60 masih dalam perawatan, 12.327 selesai pengawasan, dan 284 meninggal dunia.

Adapun kasus probable rinciannya 37 dalam perawatan, 667 dinyatakan sembuh, dan 155 meninggal dunia. Sedangkan kasus kontak erat total 20.145 dimana 118 di antaranya masih dikarantina.

Terkait dengan lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menambah kapasitas ruang intensif care unit (ICU) di sejumlah rumah sakit untuk menampung pasien terkonfirmasi Covid-19 seiring melonjaknya kasus positif dengan gejala berat di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pemerintah daerah baru saja melakukan penambahan kapasitas ruang ICU pasien Covid-19 di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid.

"Ruang ICU di RSUD sebelumnya sudah penuh makanya kita tambah, sebulan ini untuk kegawatdaruratan," katanya.

Rahmat mengatakan semula ruang ICU di RSUD mencapai 25 kamar kini setelah ditambah jumlahnya menjadi 37 tempat tidur. "Awalnya 25 ranjang kini kita tambah 12 tempat tidur lagi," katanya.

Penambahan itu dilakukan menyusul 25 tempat tidur di ruang ICU RSUD Kota Bekasi tersebut sudah terisi penuh.

n Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top