Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Konsumen | Literasi Keuangan dan Digital Masyarakat Masih Rendah

Jasa Keuangan Banyak Dikeluhkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, Sularsi menyebut meningkatnya pengaduan konsumen dari jasa keuangan seiring dengan meningkatnya transaksi keuangan digital di Tanah Air. Dengan itu, menurutnya, seiring meningkatnya inklusi keuangan digital perlu dibarengi meningkatnya perlindungan data pribadi nasabah.

Sulastri menjelaskan dalam lima tahun terakhir pengaduan terkait jasa keuangan selalu menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan pengaduan sektor lain. Tercatat, pada 2017, pengaduan jasa keuangan mencapai 21,0 persen dan pada 2018 mencapai 50,0 persen, lalu, pada 2019 mencapai 46,8 persen dan pada 2020 mencapai 33,5 persen.

"Bahwa jasa keuangan ini selalu mendominasi untuk pengaduan," ujar Sularsi.

Literasi Rendah

Pada kesempatan sama, Researcher Center of Digital Economy and SMes INDEF, Izzudin Al Farras, mengatakan di tengah perkembangan pesat, literasi keuangan digital masyarakat masih rendah. Izzudin mengatakan angka literasi keuangan masyarakat Indonesia hanya 38 persen di saat inklusi keuangan mencapai 76 persen pada 2019. Kebanyakan masyarakat sudah memiliki akun pada layanan keuangan namun belum memiliki pemahaman yang baik mengenai layanan keuangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top