Jarang Diketahui, Ini Tips Menyimpan Daging Kurban di Lemari Es dari Pakar UGM
Ilustrasi daging sapi di freezer lemari es.
Foto: IstimewaYOGYAKARTA - Pemerintah melalui Kementrian Agama telah memutuskan Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada tanggal 20 Juli 2021. Sebagaimana yang diketahui, salah satu agenda yang tidak bisa dilepaskan dari hari besar tersebut adalah ibadah kurban.
Nah, sering sekali ketika mendapat jatah pembagian daging kurban, masyarakat tidak langsung habis memakannya hari itu. Sisanya bahkan sering lebih banyak daripada yang bisa dimasak hari itu juga. Untuk itu, pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, membagikan tips menyimpan serta mengolah atau memasak daging kurban.
Pertama, Panjono berpesan, jangan pernah mencuci daging segar. Panjono mengatakan jika daging dicuci maka akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging. Kedua, giling atau potong daging menjadi ukuran kecil/ sedang sesuai rencana masak dan bagi gilingan/ potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak untuk dikemas dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat.
"Jadi dipotong-potong dan dikemas sesuai perkiraan kebutuhan sehingga ketika nanti hendak mempergunakan daging yang telah disimpan, sudah sesuai kebutuhan saaat itu saja. Daging tidak keluar masuk freezer. Keluar langsung dimasak," kata Panjono, Senin (19/7).
Panjono mengatakan, agar kualitas dan struktur daging terjaga bahkan bisa lebih empuh, daging yang sudah dikemas taruh di dalamchillerbeberapa saat, baru kemudian disimpan dalamfreezer.
"Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami prosesrigormortis(kejang-kejang). Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan kechiller(bagian kulkas yang bersuhu 2oC - 5oC), agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuannya (daging dimasukkan kefreezer) juga terjadi mendadak. Pembekuan yang mendadak dan tidak merata bisa merusak struktur daging," tegas Panjono.
Nah ini jangan lupa juga sebelum mengeluarkan daging dari freezerkechillerterlebih dahulu sebelum diolah.Begitu juga sebaliknya ketika daging yang disimpan difreezerkemudian hendak digunakan atau dimasak. Daging sebaiknya dipindahkan dahulu kechilleragar prosesthawing(pencairan) juga dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging senantiasa dapat tetap bagus ketika digunakan.
"Kalauthawing-nya mendadak, biasanya struktur daging rusak dan banyak drip (air beserta isi-isi plasma sel) yang keluar," tambah Panjono.
Panjono juga turut memberikan tips terkait tata cara mengolah atau memasak daging tersebut. Pertama, daging harus dimasak dengan benar dan matang. Hal ini guna membunuh bibit-bibit penyakit yang kemungkinan terdapat dalam daging. Kedua, jika daging tersebut dipanggang, seperti dibuat menjadi sate dan lain sebagainya, Panjono berpesan untuk membuang bagian-bagian yang gosong atau kerak dari tempat pemanggangan.
"Bagian-bagian yang item (dari daging panggang) itu sebaiknya jangan dikonsumsi, sebab tidak bagus untuk kesehatan," pungkas Panjono.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Eko S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi
Berita Terkini
- Bantai Lazio 6-0, Inter Milan Naik Peringkat Tiga Llasemen Serie A
- Korban Banjir Rob di Marunda Pulo Mengaku Belum Peroleh Bantuan
- Memalukan Ada ASN Terlibat Kasus Pencetakan Uang Palsu, Pemprov Sulbar Beri Ancaman Ini
- 10 Kapal Disiapkan Dishub untuk Kirim Pasokan Pangan ke Pulau Seribu
- Pemkot Jakut Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak Banjir Rob