Jannik Sinner Mundur, Alcaraz Melaju

PARIS - Petenis nomor satu dunia, Jannik Sinner, mengundurkan diri dari turnamen indoor Paris Masters karena mengalami sakit perut. Demikian pengumuman resmi penyelenggara turnamen, Rabu (30/10). Sinner, sejak pertengahan Oktober mengakhiri tahun ini di peringkat teratas dunia. Ini prestasi pertama kalinya dalam karirnya di usia 23 tahun.

Dia digantikan dalam undian oleh petenis Prancis Arthur Cazaux, yang masuk dari babak kualifikasi. Penyelenggara menyebutkan bahwa Sinner terjangkit virus usus sebelum tiba di Paris. Target utama Sinner di akhir musim ini, turnamen Masters di Turin. Di sini dia akan bertemu delapan pemain terbaik dan dijadwalkan berlangsung tanggal 10-17 November.

Setelah itu, dia diharapkan ambil bagian membela tim Italia dalam final Piala Davis di Malaga, Spanyol, pekan berikutnya. Italia merupakan juara bertahan. Sinner menikmati musim 2024 yang gemilang. Dia memenangkan dua gelar Grand Slam pertamanya di Australia Open dan US Open.

Secara keseluruhan, Sinner telah meraih tujuh gelar turnamen sejak awal musim. Ini termasuk tiga gelar Masters 1000: Miami, Cincinnati, dan Shanghai. Sinner memiliki catatan buruk di turnamen indoor Paris Masters. Tahun lalu, dia mundur sebelum pertandingan keduanya.

Sementara itu, petenis Spanyol Carlos Alcaraz memulai langkah di Paris Masters dengan kemenangan 7-5, 6-1 atas pemain Chile Nicolas Jarry. Setelah mendapatkan bye di putaran pertama. Alcaraz memimpin 3-0 di pertandingan babak 32 besar. Tetapi Jarry sempat mengejar sebelum akhirnya Alcaraz mengamankan set pertama dengan skor 7-5.

Namun, Alcaraz tampil dominan di set kedua, hanya memberikan satu game kepada lawannya saat dia melaju menuju kemenangan. "Sudah dua tahun sejak saya memenangkan pertandingan di sini di Paris," ungkapnya.

Jadi setiap kali terus melangkah adalah hadiah baginya. Alcaraz sangat senang bisa melewati set pembuka. Itu sangat penting baginya untuk memasuki set kedua dengan lebih percaya diri. Alcaraz perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan lapangan.

Alcaraz menjadi favorit kuat untuk memenangkan gelar pertamanya di lapangan keras di Bercy Arena setelah Sinner mundur. Dia akan menghadapi petenis Prancis Ugo Humbert atau pemain Amerika Marcos Giron di babak 16 besar.

Petenis Argentina Francisco Cerundolo mengalahkan unggulan keenam asal Russia Andrey Rublev 7-6 (8/6), 7-6 (7/5) dalam pertandingan dua set yang berlangsung hampir dua jam 20 menit.

Baru saja memenangkan turnamen ATP 500 pertamanya pekan lalu di Wina, petenis Britania Raya Jack Draper mengalahkan petenis Ceko berusia 22 tahun Jiri Lehecka 7-5, 6-2. Unggulan ke-12 asal Polandia Hubert Hurkacz juga mengalami kekalahan. Dia menyerah 1-6, 3-6 kepada pemain Amerika Alex Michelsen dalam pertandingan yang berlangsung sedikit lebih dari 50 menit.

Alex de Minaur mengalahkan Mariano Navone dari Argentina 7-5, 6-1 untuk menjaga peluangnya masuk ATP Finals bulan depan. Masih bersaing untuk menuju Turin, petenis Yunani Stefanos Tsitsipas dengan mudah melaju ke babak 16 besar dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas Alejandro Tabilo dari Chile. ben/AFP/G-1