Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jangan Teledor dan Tetap Waspada, Belum Ditemukan Kasus Omicron di Kaltim

Foto : ANTARA/R'sya R

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) Masitah.

A   A   A   Pengaturan Font

Samarinda - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) Masitah mengatakanbahwa sampai saat ini belum ditemukan kasus positif COVID-19 dari varian Omicron setelah sampel diperiksa denganWhole Genome Sequencing (WGS).

"Sejauh ini nggak ada. Masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dengan WGS di Litbangkes RI," ungkap Masitah di Samarinda, Ahad.

Ia memaparkan, pada prinsipnya apapun jenis varian COVID-19,penanggulangannya tetap sama, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas (5M) dan vaksinasi.

Sedangkan, upaya khusus yang dilakukan Dinkes Kaltim yakni evaluasi serta monitoring harian ketersediaan obat, oksigen, tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan, menyiapkan tempat isolasi terpusat serta melakukan pengiriman sampel.

Menurutnya, yang terpenting adalah mengingatkan kembali masyarakat melalui upaya promosi kesehatan untuk tidak abai dalam menerapkan 5M.

"Alhamdulillah, sampai saat ini ketersediaan obat masih mencukupi, demikian juga ketersediaan oksigen serta jumlah tempat tidur perawatan pasien COVID-19 masih memadai," ujarnya.

Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota selalu melakukan monitoring kesiapan fasilitas kesehatan dalam menghadapi lonjakan kasus dan selalu berkoordinasi dengan Kemenkes untuk kebutuhan logistik penanggulangan COVID-19.

Seiring meningkatnya kasus secara nasional memang berimbas pada kenaikan kasus di Kaltim karena mobilisasi masyarakat antarwilayah meningkat di Indonesia, termasuk Kaltim.

Plt.Kadinkes itu kembali mengingatkan, hilangnya warna hijau di peta infografis menunjukkan adanya peningkatan kasus di wilayah tersebut yang menjadi kewaspadaan bersama.

"Kita harus maksimal dalam menerapkan 5M agar kasus tidak semakin meningkat sehingga warna peta di infografis tidak berwarna oranye atau bahkan menjadi merah," ucapnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top