Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jangan Sampai Terjadi di Indonesia! ASEAN Hadapi Lonjakan Harga Beras Akibat Kebijakan India

Foto : FT

Ilustrasi beras.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengutip CNA, di Vietnam, beras pecah kulit kini ditawarkan dengan harga 410 dolar AS atau Rp6,3 juta per ton pada hari Senin (12/9), naik dari 390-393 dolar AS per ton minggu lalu.

Panen yang melimpah dan persediaan yang cukup telah membuat beras yang telah berhasil melawan tren kenaikan harga seperti yang terjadi pada sejumlah komoditas biji-bijian akibat gangguan rantai pasokan dari pandemi COVID-19 dan baru-baru ini perang Rusia-Ukraina.

Namun kini, pembeli sekarang khawatir langkah India membatasi Impor dapat meningkatkan harga beras dan membuat bahan pokok seperti gandum dan jagung menjadi mahal.

"Kami memperkirakan harga akan naik lebih lanjut selama beberapa minggu mendatang," kata seorang pedagang yang berbasis di Kota Ho Chi Minh.

Pasalnya, ketika India melarang ekspor pada 2007, harga global melonjak ke rekor tertinggi sekitar 1.000 dolar AS atau Rp15,3 juta per ton.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top